Pada studi ini dilakukan suatu peninjauan kembali suatu prosedur perencanaan
casing yang dilakukan pada salah satu sumur minyak/gas yang dimiliki oleh ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd. Perusahaan minyak dan gas umumnya selalu menggunakan
casing dari
grade yang tinggi untuk sumur-sumur yang dibor. Terdapat setidaknya tiga alasan utama mengapa selalu digunakan
casing high grade untuk sumur-sumurnya antara lain adalah untuk menyederhanakan proses
procurement (pembelian), untuk memaksimalkan aspek keamanan pada sumur-sumur yang dibor dan untuk menyederhanakan proses pada operasi pada pengeboran lepas pantai.
Dampak terbesar dari digunakannya
casing high grade ini adalah meningkatnya biaya untuk mengebor suatu sumur. Fungsi
engineering diperlukan agar system casing yang digunakan tetap dalam
safety factor yang sesuai dengan kebijakan keselamatan dari Migas dan dari perusahaan serta telah melalui proses kalkulasi yang optimal sehingga biaya yang dikeluarkan untuk sistem
casing yang diaplikasikan tidak eksesif.
Disain
casing secara garis besar dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: karakteristik batuan/formasi reservoir hidrokarbon yang dibor (tekanan pori dan tekanan rekah),
mechanical properties dari
casing itu sendiri (resistansi
burst dan collapse serta pembebanan yang dialami oleh
casing itu sendiri), dan kondisi/karakteristik lingkungan dari sumur (
offshore dan
onshore), serta kebijakan perusahaan dan Migas. Umumnya kebijakan perusahaan telah memiliki standar keselamatan yang lebih tinggi dari kebijakan Migas. Secara garis besar, terdapat 3 langkah proses optimasi yang dilakukan di sini sebagai berikut:
review jumlah
casing point menjadi minimum untuk mendapatkan jumlah
wellbore section yang optimum; pemilihan
grade casing berdasarkan beban
burst, collapse, tension dan
biaxial/triaxial; serta konsiderasi pengaruh dari
environmental loads dan pengaruhnya terhadap pemilihan
grade casing.
Keluaran dari hasil studi ini adalah suatu disain
casing pada suatu proyek pengeboran sumur minyak, terutama pengeboran yang dilakukan di laut dalam lepas pantai, baik itu adalah pengeboran satu sumur (
single well drilling) maupun yang bersifat
batch drilling, yang bersifat optimal, baik dari segi
engineering, safety maupun biaya. Manfaat dari studi ini bagi penulis adalah sebagai sarana untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan dan pengetahuan, terutama yang berhubungan dengan perminyakan, struktural/
civil engineering dan tentu saja aspek-aspek mekanikal dari sistem
casing yang dirancang. Bagi pembaca, diharapkan studi ini dapat bermanfaat dalam memberikan wawasan yang lebih luas mengenai suatu disain
casing dan tinjauannya secara komprehensif dari berbagai bidang ilmu terutama perminyakan,
civil engineering dan juga perspektif mekanikal. Dan bagi masyarakat umum secara luas, studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam proses pemanfaatan sumber daya alam yang dieksploitasi terutama sumber daya alam hidrokarbon (minyak dan gas).
This study, conceptually reviewed a procedure of a casing disain that was done at one of oil/gas well that owned by ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd. Oil companies, at general practice always utilize casing that has high grade for their wells. There are at least three reasons why the high grade casings are often utilized in its wells: first is to simplify the procurement process, second is to maximize the safety aspect for the drilled wells and third is to simplify the operation process, especially for offshore wells. The biggest effect from utilization of this high grade casing is the increased cost to drill a well. The engineering function is needed in order to engineer the casing system so that the system still within the safety factor with accordance to the government (Migas) policy and also company policy. This engineering process has been through an optimal calculation process so that the running cost spent for the applied casing system will not be excessive. Casing design mainly is affected by factors such as: the characteristic of the rocks/formation from a hydrocarbon reservoir that will be drilled (pore pressure and frac pressure), casing?s mechanical properties (burst and collapse resistance and the loads that experienced by the casing) and the environmental loads and condition (offshore and onshore), and also the government and company policy. In general practice, company will has higher standard of safety. Basically, there are 3 steps of optimization, as follows: review the casing points into minimum in order to have optimum wellbore sections; casing grade selection based on burst load, collapse, tension and biaxial/triaxial; and also consideration of the effect of environmental loads and its effect to the casing grade selection. Output from this study is a casing design at a particular oil-well drilling project, especially offshore, for single well or batch drilling, that fully optimized from engineering, safety and economy perspective. The main benefit from this study for the writer is the tool for self development and enrich the writer?s knowledge, especially the knowledge related to petroleum, structural/civil engineering and the mechanical aspects of the casing the already designed. For the readers, it is expected that this study will give wider knowledge related with casing design and its view comprehensively from various perspective especially petroleum engineering, civil/structural engineering and also mechanical engineering. And for the community and society in general, it is expected that this study will give maximum contribution in the process of natural resources utilization that was exploited, especially natural resources of hydrocarbon (oil and gas).