Perubahan kebijakan atas ekspor minyak sawit adalah fenomena yang menarik. Hal ini karena kebijakan tersebut berada diantara dua hal yang saling bertolak belakang, pendapatan yang diterima dari ekspor minyak sawit sangat membantu untuk menyeimbangkan penerimaan dan pengeluaran pada anggaran negara. Di sisi lain, persediaan minyak sawit yang sedikit dapat menyebabkan masalah besar yang berdampak pada masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dasar pertimbangan pemerintah menetapkan kebijakan bea keluar sebagai instrumen stabilisasi CPO untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pendekatan yang digunakan adalah kualitatif.
Berdasarkan penelitian, dasar pertimbangan pemerintah menetapkan kebijakan bea keluar adalah kekokohan dasar hukum, tarif yang situasional dan kondisional, dan sifat kebijakan yang fleksibel. Dikarenakan alasan pengusaha memilih untuk mengekspor daripada memenuhi kebutuhan di dalam negeri adalah harga di luar lebih tinggi dibanding di dalam negeri, peneliti memiliki saran. Pemerintah harus menggunakan pendapatan yang diterima dari ekspor minyak sawit untuk mengembangkan industri di dalam negeri sehingga harga minyak sawit di dalam negeri tidak berbeda jauh dengan harga di luar negeri.
The changing policy of export on palm oil is an interesting phenomenon. Because of the policy its stand in two different things, the income received from the palm oil export is quite tempting for balancing the revenue and the expense the state budget. On the other hands, the small amount of supply of the palm oil may cause a huge problem that effect to the society.
This research is aimed to analyze government consideration base to determine export duties policy as instrument to stabilize CPO domestic needs. To answer that question, the approach used for the research is qualitative.
Based on the research, government consideration base to determine export duties policy are a strong law base, situational and conditional tariff, and flexibility nature of policy. Because of the reason entrepreneur choose to export CPO than fulfill domestic needs is CPO price abroad more high than domestic, the researcher have a recommendation. Government must use the income received from palm oil export to develop domestic industry so CPO price abroad to domestic not too different.