Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran aspek perilaku kerja selamat melalui metode ABC Antecedents-Behavior-Consequences) pada pekerja di PT. BTU. Menurut model ABC, perilaku dipicu oleh beberapa rangkaian peristiwa anteseden dan diikuti oleh konsekuensi yang dapat meningkatkan atau menurunkan kemungkinan perilaku tersebut akan terulang kembali.
Anteseden yang diteliti meliputi peraturan keselamatan, pelatihan keselamatan, pengawasan, safety message dan ketersediaan APD. Sedangkan variabel konsekuensi yang diteliti antara lain sanksi, penghargaan dan dampak tindakan tidak aman. Penelitian ini meliputi seluruh pekerja di Divisi Steel Tower PT. BTU sejumlah 76 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pekerja sudah memiliki perilaku bekerja yang baik (55,3%). Berdasarkan hasil uji statistik terlihat adanya hubungan yang bermakna antara peraturan eselamatan, pengawasan dan penghargaan terhadap perilaku bekerja selamat. Hasil penelitian ini dapat menunjukkan bahwa pihak manajemen memiliki pengaruh terhadap budaya dan perilaku K3 pada pekerja di lingkungan kerja.