Munculnya kecelakaan kerja yang tidak sedikit pada pekerja bidang konstruksi dimana tingkat kecelakaan yang terjadi dari tingkat kecelakaan minor sampai kecelakaan yang fatal sangat mungkin terjadi di pekerjaan konstruksi. Dampak yang ditimbulkan dari kecelakaan kerja pun tidak sedikit, selain kerugian yang harus dialami korban berupa kecacatan atau meninggal, perusahaan pun mengalami kerugian biaya sebagai kompensasi. Dimana perilaku tidak Aman dari pekerja merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja di sektor konstruksi. Penilaian ini bertujuan untuk meninjau perilaku berisiko pekerja konstruksi terhadap terjadinya kecelakaan kerja di proyek pembangunan Fasilitas Rekreasi dan Olahraga (GOR) Boker Ciracas PT. Waskita Karya tahun 2009.
Penilaian ini dilakukan dengan melakukan survey, observasi, serta wawancara dimana tools yang digunakan berupa kuisioner. Hasil survey berdasarkan enam indikator utama sebagai penilaian untuk perilaku. Didapat bahwa jumlah pekerja yang berperilaku kerja tidak aman 35 orang (48.6 %), orang dan jumlah pekerja yang berperilaku kerja aman sebanyak 37 orang (51.4%). Adapun variabel yang dinilai meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu pengetahuan, persepsi, motivasi serta kepatuhan. faktor eksternal yaitu ketersediaan fasilitas/sarana dan prasarana, peraturan dan kebijakan perusahaan, pengawasan, komunikasi.