Skripsi ini membahas mengenai potensi media dalam membentuk image tertentu terhadap subjek berita. Dalam hal ini subjek beritanya adalah Soeharto pada program berita reguler TPI tanggal 27 dan 28 Januari 2008. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif serta analisa data secara kualitatif.
Hasil penelitian yakni seluruh program berita TPI dalam waktu dua hari tersebut lebih banyak menampilkan image positif Soeharto. Sedangkan image negatif Soeharto tidak atau jarang ditampilkan. Inilah bukti bahwa media tidak mengkonstruksi realitas sosial yang ada di masyarakat.
The focus of this study is the potention of media to create image for news subject. The subject for this content is Soeharto at the news program of TPI in 27 and 28 January 2008. This study using the qualitative methode to make descriptif with content analysis. The purpose of this study is to understand how the picture and language can create the positive image or the negatif image of Soeharto.
The conclusion of this study, there is media bias in the contents news program. Media just create the positive image than negatif image. It is mean that media doesn?t constructions of social reality.