ABSTRAKNeuropati sensori dan perubahan perfusi perifer merupakan jenis komplikasi jangka
panjang pasien DM tipe 2. Kedua masalah ini menyebabkan pasien berisiko
mengalami trauma pada kaki. Gejala neuropati dapat berupa perubahan sensasi
proteksi dan nyeri sedangkan perfusi perifer berupa perubahan akle brachial index
(ABI). Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi gejala neuropati sensori dan
perubahan perfusi perifer, salah satu diantaranya adalah masase kaki secara manual
yang sampai saat ini belum ditemukan penelitian terkait. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi pengaruh masase kaki secara manual terhadap sensasi
proteksi, nyeri dan ABI pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian
quasi eksperimen dengan kelompok kontrol dan pengambilan sampelnya dengan
cara consecutive sampling. Hipotesis yang dibuktikan dalam penelitian ini adalah
ada perbedaan sensasi proteksi, nyeri dan ABI setelah dilakukan masase kaki secara
manual. Sampel penelitian terdiri dari 30 responden kelompok intervensi dan 30
responden kelompok kontrol. Hasil uji independent t test menunjukan ada
perbedaan yang bermakna pada sensasi proteksi dan nyeri setelah dilakukan masase
kaki secara manual (p= 0.000), tetapi tidak ada perbedaan yang bermakna pada
ABI setelah dilakukan masase kaki secara manual (p= 0.440). Kesimpulan yang
didapat adalah masase kaki secara manual berpengaruh terhadap peningkatan
sensasi proteksi dan penurunan nyeri pasien DM tipe 2. Rekomendasi untuk
perawat spesialis adalah perlunya menerapkan dan mengembangkan masase kaki
sebagai suatu intervensi mandiri perawat khususnya dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien DM tipe 2.
ABSTRACTNeuropathy sensory and impaired peripheral perfusion are the long complication on type 2 DM patient. Both problems placed the patient at risk for foot injury. Neuropathy symptoms included loss of protection sensation and pain otherwise peripheral perfusion is change of ankle brachial index (ABI). There are modalities to reduce neuropathy sensory symptoms and impaired peripheral perfusion, one of them is manually foot massage that until this time was not yet being researched. This research aimed to identify influence of manually foot massage on protection sensation, pain and ankle brachial index. The design of this research was a quasi experimental research with control group and the sample was recruited by consecutive sampling. This research try to identify differences between protection sensation, pain and ABI of type 2 diabetes mellitus patient after manual foot massage intervention. That consisted of 30 sample for each group (intervention and control group) in this research. Independent t test indicated that there were significant differences between protection sensation and pain after performing manually foot massage (p= 0.000), however there were no significant differences of ABI after manually foot massage intervention (p= 0,440). The conclusion of this research is manually foot massage had effect on increasing protection sensation and reducing pain level on type 2 DM patient. The recommendation of this study is the importance of implementation and development manually foot massage as an independent nursing intervention for taking care of type 2 DM patient.