Gangguan bipolar merupakan suatu gangguan yang ditandai dengan perubahan mood antara rasa girang yang ekstrem dan depresi yang parah (Nevid, Rathus & Greene, 2003). Para penderita gangguan bipolar tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosi sehingga menyebabkan kualitas hidup mereka rusak (Goodwin & Jamison, 1990). Mereka sulit mempertahankan suatu hubungan, memiliki kinerja kerja yang buruk, dan sulit menjalankan fungsi sosial dengan baik.
Walaupun tidak bisa kembali normal, seorang penderita bipolar mampu mengusahakan agar dapat pulih. Coleman (1999, dalam Straughan & Buckenham, 2006) mengatakan pulih berarti kemampuan seseorang untuk mempertahankan kondisi stabil agar tidak terlalu 'tinggi' ketika manik atau terlalu 'rendah' ketika memasuki episode depresi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung pemulihan pada penderita bipolar dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Sampel penelitian ini adalah tiga orang penderita bipolar yang telah mendapat diagnosis dari psikolog atau psikiater.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemulihan yang dialami setiap subjek telah melalui beberapa kali peristiwa kambuh dan usaha bunuh diri. Dari peristiwa-peristiwa tersebut para subjek belajar untuk mengenali gejala-gejala gangguan bipolar sehingga mampu melakukan usaha pencegahan atau meminimalisir tingkat keparahan saat kambuh. Terdapat beberapa faktor pendukung proses pemulihan pada mereka yaitu nilai agama, dukungan keluarga, kehadiran teman dan obat-obatan.
Bipolar disorder is a symptom that is indicated by changing in mood extremely between manic and acute depression (Nevid, Rathus & Greene, 2003). The bipolar disorder sufferer do not have ability to control their emotion and it affects their life (Goodwin & Jamison, 1990). They will find difficulties in making relationship, having bad working habbits, and hard to carry out their social function.
Although the sufferer cannot back to the previous condition, but they can make an effort to be recovered. Coleman (1999, in Straughan & Buckenham, 2006) said that recovered here means condition that make someone can maintain the stability of their emotional condition.
The aim of this research is knowing supporting factors of recovery in bipolar disorder sufferer using intensive interview method. Objects of this research are three bipolar disorder sufferers who have been diagnosed by the psychiatrist.
The result indicate that during recovery process, the sufferers recurrenced from their illness for several times and even tried to commit suicide. From that experience, the sufferer learned how to analyst the bipolar disorder symptom so they can do preventive action against it. There are severals suppporting factors that can help recovery process, they are religion moral, family support, friends, and medicines.