Terapi komplementer yang dapat dilakukan untuk mengurangi mual dan muntah pada kehamilan adalah pemberian jahe. Karena jahe dianggap memiliki kegunaan sebagai aromatik, karminatif dan mampu meningkatkan absorbsi makanan pada usus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh makanan dan minuman mengandung jahe terhadap mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan quota sampling sejumlah 61 responden. Makanan dan minuman ini dikonsumsi oleh responden selama 6 (enam) hari dan diukur frekuensi mual dan muntah sebelum dan setelah mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan dan minuman mengandung jahe berpengaruh terhadap frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I.
Complementary therapies are intended to alleviate the nausea and vomitting symptoms. Because gingger is one of herbal therapies that has aromatic and carminative effect along with its ability ti increase intestinal absorbtion. Thus, the aim of the research was to examine the effect of ginger containing food and beverage on nausea and vomitting symptoms of the trimestre I pregnant women. This was an analytical-descriptive research using cross-sectional approach. The result indicated the ginger influence on frequency of nausea and vomitting of the trimestre I pregnan women.