Imunisasi terbukti merupakan alat untuk mengendalikan dan bahkan menghilangkan penyakit. Sejak diluncurkan oleh WHO dan mitra-mitranya dari Polio Global Pemusnahan Initiative pada tahun 1988, infeksi telah merosot 99%, dan beberapa lima juta orang telah lolos dari kelumpuhan. Kabupaten Tangerang masih menghadapi masalah penyakit infeksi khususnya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Hasil penelitian Isatin (2005) menunjukan bahwa dari 399 wanita di Propinsi Jawa Barat yang memiliki anak usia 9 ? 59 bulan, memiliki persentase anak yang di imunisasi lengkap baru mencapai 41.9%, bahkan cukup banyak anak yang sama sekali tidak di imunisasi, yaitu 11%. Latar belakang inilah maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ?Hubungan Karakteristik Ibu, Jarak Ke Pelayanan Kesehatan Dan Pengeluaran Keluarga Dengan Status Imunisasi Dasar Lengkap Pada Anak Di Kabupaten Tangerang Tahun 2006 melalui analisis data sekunder Survei Kinerja Berdasarkan Indikator Kabupaten Tangerang Sehat 2010?.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang yang melibatkan 234 responden. Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak terakhir yang berumur 12 ? 59 bulan. variabel dependen adalah status imunisasi dasar lengkap pada balita. Variabel independen adalah umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, jarak ke pelayanaan kesehatan, dan pengeluaran keluarga. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan program pengolah data statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase status imunisasi dasar lengkap pada balita di Kabupaten Tangerang sebesar 28.2% masih cukup rendah. Dari ke enam variabel independen yang secara statistik berhubungan dan bermakna adalah faktor pendidikan ibu, pengetahuan ibu, dan pengeluaran keluarga. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, khususnya imunisasi secara tidak langsung diharapakan dapat meningkatkan cakupan status imunisasi dasar lengkap pada balita. Pengetahuan ini dapat ditingkatan dengan pemberian informasi tentang kesehatan, misalnya dengan penyuluhan.
Imunization proved to be the right tool to contrl and even eliminating disease. Since launched by WHO and its partners from ? Polio Global Pemusnahan Initiative? in 1998, infection has declined 99%, and approximately about five millions people has got away from paralysis. Sub-Province Tangerang still facing infection disease problem especially preventable disease with immunization. Result of research Isatin ( 2005) shows that out of 399 womens in Propinsi Jawa Barat having child of age 9 - 59 months, has chlid percentage which in immunizing complete has just reached 419%, even quite a lot of child of which is totally not in immunization, that is 11%. Reasoning of this is hence writer interests to do research with title " The Relation Of Mother Characteristic, Aparts To Health Service And Expenditure of Family With Immunization Status of Complete Base At Child Of In Sub-Province Tangerang Year of 2006 through secondary data analysis of Performance Survey Based On Healthy Tangerang Sub-Province Indicator 2010.This research applies study design of latitude cut entangling 234 responders. This research sample is all mothers having last children. Variable dependen is immunization status of complete base at children. Variable independent is mother age, education of mother, mother work, mother knowledge, aparts to pelayanaan health, and family expenditure. Analysis done is analysis univariat and bivariate analysis applies statistic data processor program.Result of research indicates that immunization status percentage of base lengkap at balita in Sub-Province Tangerang equal to 282% still enough low. From to six independent variables statistically correlates and haves a meaning is education factor of mother, mother knowledge, and family expenditure. Improvement of knowledge of public about health, especially immunization indirectly is diharapakan able to increase immunization status coverage of complete base at balita. This knowledge can be level with giving of information about health, for example with counselling.