Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit yang dialami oleh masyarakat Indonesia, disebabkan oleh proses demineralisasi jaringan keras gigi. Saliva adalah faktor perlindungan alami terhadap karies yang dapat distimulasi oleh pengunyahan permen karet yang mengandung xylitol.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pengunyahan permen karet yang mengandung xylitol terhadap laju aliran saliva.
Metode: Penelitian menggunakan metode cross-over. Total subyek 30 anak diberikan 3 macam perlakuan (pengunyahan parafin, 2 buah dan 4 buah permen karet yang mengandung xylitol) selama 5 menit. Pemeriksaan menggunakan gelas ukur salivary test kit GC.
Hasil penelitian: Uji statistik ANOVA 1 arah menunjukkan perbedaan bermakna (p < 0,05) antara semua kelompok.
Kesimpulan: Terjadi peningkatan laju aliran saliva dengan pengunyahan permen karet yang mengandung xylitol dan peningkatan terjadi seiring dengan penambahan jumlah permen karet yang mengandung xylitol.
Background: Dental caries is a common oral disease to the Indonesians, which is caused by demineralization of tooth?s hard tissues. Saliva is a natural protective agent against caries that can be stimulated by chewing xylitol chewing gum.
Objective: To identify the effect of chewing xylitol chewing gum on salivary flow rate.
Method: Cross-over method. Thirty children having decayed and filled tooth ≥ 3 teeth are given 3 kinds of treatment (chewing paraffin, chewing 2 pieces, and chewing 4 pieces of xylitol chewing gum) on a 5-minute basis. Salivary flow rates are evaluated using GC salivary test kit metric cups.
Result: Statistical evalution of one-way ANOVA shows significant differences (p<0,05) between all groups.
Conclusion: There is an increase of salivary flow rate after chewing xylitol chewing gum, and the increase is proportional to the amount of the chewing gum.