Bahaya psikososial merupakan aspek-aspek dari desain kerja, organisasi kerja dan manajemen kerja, serta segala aspek yang berhubungan dengan lingkungan sosial kerja yang berpotensi dapat menimbulkan gangguan psikologi dan fisik ? fisiologi pekerja. Hasil penilaian terhadap persepsi bahaya psikososial ini akan menggambarkan pandangan karyawan mengenai seberapa bahayakah keberadaan bahaya psikososial yang ada di tempat kerja mereka.
PT. Repex merupakan salah satu perusahaan jasa logistik terbesar di Indonesia. Jam kerja yang panjang, peralatan kerja, melakukan pekerjaan yang monoton, hubungan interpersonal dengan rekan kerja dan atasan, perkembangan karir, keikutsertaan dalam pengambilan keputusan dan adanya pengawasan serta banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan merupakan beberapa aspek bahaya psikososial yang ada di Departemen PT.Repex yang merupakan salah satu stressor terjadinya stress pada pekerja.
Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif dan desain deskriptif. Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Repex Wahana pada Departemen Operasional yang berada di Pondok Pinang, Jakarta Selatan yang berjumlah 37 orang.
Secara umum hasil survey persepsi bahaya psikososial karyawan Departemen Operational menunjukkan bahwa bahaya psikososial di tempat kerja tidak terlalu membahayakan sehingga belum sampai mengganggu apalagi membebani karyawan selama melakukan pekerjaan setiap harinya, atau dengan kata lain memiliki tingkat bahaya dengan kategori rendah (6.92). Namun upaya pemeliharaan serta perbaikan secara terus menerus harus tetap dilakukan.
Psychosocial hazard is the p aspects of work design, work organization and management of work, and all aspects related to the social work environment that potentially can cause physical and psychological - physiology disorder to workers. Results of the assessment of psychosocial risk perception will reflect the view of employees which is describe how ?danger? the presence of sychosocial hazards in the workplace for them.
PT. Repex is one of the largest logistics service company in Indonesia. The long hours of work, work equipment, doing work that monoton, interpersonal relationships with colleagues and superiors, career development, participation in decision making and the supervision and the quantitative of jobs to be done iare some aspects of psychosocial hazards in the Department of PT.Repex which is one of the stressor of a stress to the workers.
This study is a survey research approach to the quantitative and descriptive design. Population which is the object of this research is all employees of PT.Repex Wahana at Operational Department which is located in Pondok Pinang, South Jakarta, amounting to 37 people.
In general, the survey of employee perceptions psychosocial hazards Operational Department show that psychosocial hazards in the workplace is not too dangerous, not disrupt the burden especially for employees to work each day, or in other words have a hazard category is low (6.92). However, sustainable maintenance and repairment still should be done.