Penelitian ini adalah mengenai perilaku buang air besar pada ibu rumah tangga yang tidak mempunyai jamban keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui secara lebih mendalam mengenai hal-hal yang melatarbelakangi ibu yang buang air besar tidak di jamban keluarga. Salah satu hal yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah karena masih rendahnya kepemilikan jamban, dengan presentase sebesar 39,37 %. Karena rendahnya kepemilikan jamban, menyebabkan pula rendahnya penggunaan jamban keluarga di Kecamatan Sukaresmi, hanya 5,44 % yang menggunakan jamban dari 8984 kepala keluarga (KK). Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perilaku buang air besar pada ibu rumah tangga yang tidak mempunyai jamban keluarga sebagian besar dilakukan di sungai dan kolam. Hal yang mendasari ketidakpemilikan jamban keluarga adalah sosial ekonomi yang rendah dan lahan terbatas yang berada di dalam rumah. Oleh karena itu dari hasil penelitiann ini, disarankan agar dilakukan pendekatan oleh tokoh agama setempat dan petugas Puskesmas pada Ibu rumah tangga yang tidak mempunyai jamban dan keluarganya. Selain itu, petugas Puskesmas terus melakukan advokasi ke Dinas Kesehatan setempat, agar dapat menyediakan jamban keluarga minimal 3 (tiga) buah di setiap rumah tangga di Kecamatan Sukaresmi.