Penelitian ini mencoba mencari tahu apakah yang menjadi motivasi pelaku bullying, khususnya pada institusi pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksploratif dan tipe penelitian ex post facto field study.
Motivasi diukur dengan menggunakan alat ukur motivasi pelaku bullying. Alat ukur ini menggunakan metode rangking, dimana responden diminta untuk memilih motivasi apa yang paling sesuai dengan tindak bullying yang disajikan. Ada sepuluh kemungkinan motivasi dan tiga bentuk bullying. Dari rangking yang diberikan responden inilah, data yang didapat kemudian diolah. Penelitian dilakukan di Jakarta, Jogjakarta dan Surabaya pada tingkat SMP, SMA dan PT dengan jumlah total subjek 1398 orang.
Dari hasil yang didapat, disimpulkan bahwa motivasi pelaku bullying secara umum adalah social gain, dislike/jealousy dan emosi. Pada penelitian ini diperoleh juga motivasi yang merupakan hasil tabulasi silang dengan tingkat pendidikan, kota penelitian, bentuk bullying dam keterlibatan dengan bullying.
This study is trying to find out what motivates bullying among students, specially in educational institution. The study is using quantitave method and considered as explorative studies with ex post facto filed study type.
Motivation is measured with motivational bullying scale, which use rangking method. Respondent will give rank for motivation that match with his opinion, based on bullying act given. From those rank data is achieved and going on further process. The study enacted in Jakarta, Jogjakarta and Surabaya among high school and university student, with total 1398 respondent.
From the data achieved, the result of this study is bullying among students are motivated by social gain, dislike/jealousy and emotional reason. From the study, we also have cross-tabulation between motivation with educational level, city, bullying form, and takes part or not in bullying act.