Skripsi ini membahas faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk memilih tempat bertahan tinggal di lokasi rawan bencana. Urbanisasi yang terjadi pada Indonesia khususnya Jakarta membuat banyak masyarakat urban yang tidak mampu bersaing, tidak mempunyai pilihan untuk tinggal di daerah rawan akan bencana seperti di bantaran sungai. Banyak munculnya permukiman di bantaran sungai merupakan salah satu yang berperan penting akan terjadinya bencana banjir. Bencana yang secara umum selalu merugikan masyarakat namun kenyataan membuat masyarakat terbiasa untuk menghadapinya. Ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat untuk tetap bertahan disana. Faktor sosial dan psikologis, serta faktor lingkungan menjadi faktor yang mempengaruhinya.
This paper discusses about the factors that influence societies to choose still hold out to live in a location vulnerable of disaster. Urbanization that happened in Indonesia, especially Jakarta, made many of urban societies who disable to compete have no choice to live on area vulnerable of disaster sych as near river. Appeared many residential near river constitute one of have a main role harmfull societies, however in reality makes them accustomed to face flood disaster. Many factors that causes societies still hold out there. Social and psychology, environment became a factor that influence it.