UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Pengaruh aplikasi bonding agent terhadap kedalaman intrusi air pada semen ionomer kaca (SIK)

Windy Dewi Arianty; Endang Suprastiwi, supervisor; Munyati Usman, supervisor; Anggraini Margono Rompas, examiner; Dewa Ayu Nyoman Putri Artiningsih, examiner (Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Latar Belakang: Semen Ionomer Kaca (SIK) adalah bahan restorasi yang terdiri dari bubuk kaca kalsium fluoroaluminosilikat dan asam poliakrilik. Pada tahap awal reaksi setelah pencampuran, SIK sensitif terhadap udara dan air yang dapat menghambat reaksi pengerasan sehingga perlu perlindungan dengan material yang kedap air dan salah satunya adalah bonding agent.
Tujuan: menganalisis efek bonding agent terhadap kedalaman intrusi air pada SIK.
Metode: 12 spesimen SIK diameter 5 mm dan tebal 2 mm, dibagi menjadi 3 kelompok: kelompok 1 tanpa pelapisan, kelompok 2 dilapis varnis, dan kelompok 3 dilapis bonding agent. Seluruh spesimen direndam dalam methylene blue 0,1% selama 24 jam dan dimasukkan dalam inkubator dengan suhu 370 C. Kemudian setiap sampel dibelah menjadi 2, yang satu sisi diukur kedalaman intrusi airnya menggunakan measuring microscope dan bagian lainnya diukur kekerasan permukaannya menggunakan Knoop Microhardness Tester. Kemudian hasilnya dianalisis secara statistik.
Hasil: Pada ketiga kelompok terlihat adanya perbedaan bermakna dengan nilai kedalaman intrusi air tertinggi ada pada kelompok tanpa perlakuan dan paling rendah pada kelompok bonding agent.
Kesimpulan: Aplikasi bonding agent dapat menurunkan kedalaman intrusi air pada SIK.

Background: Glass Ionomer Cement (GIC) is a restorative material containing calcium fluoroaluminosilicate glass powder and polyacrylic acid. At initiation stage of reaction after mixing, GIC becomes sensitive with air and water which can inhibit setting reaction so it needs to be protected with waterproof material, the one is bonding agent.
Aim: To analize bonding agent?s effect in depth of water intrusion in GIC.
Method: 12 GIC speciments with 5 mm in diameter and 2 mm in height were divided into 3 groups: group 1 without any protecting layer, group 2 was coated with varnish, and group 3 was coated with bonding agent. All speciments were immersed in methylene blue 0,1% as long as 24 hours and was put into incubator 370 C. Then, each samples was cut off into 2 pieces, one side was measured for water intrusion using measuring microscope dan the other was measured for surface hardness using Knoop Microhardness Tester. After that, the result was analized statistical.
Result: At 3 groups showed there was significant difference, the highest water intrusion depth score was group without any protecting layer and the lowest score was bonding agent?s group.
Conclusion: Application of bonding agent could decrease the depth of water intrusion in GIC.

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2008
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 24 pages : illustrations ; 29 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-18-189040830 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 126177
Cover