Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor risiko carpal tunnel syndrome di PT Astra International Tbk-Head office, Sunter II-Jakarta Utara Tahun 2009 pada pekerja yang bekerja dengan menggunakan komputer. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bersifat deskriptif dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pekerja yang bekerja dengan menggunakan komputer selama 8 jam kerja sebesar 97 sampel. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kai square atau uji x2. Hasil penelitian ini berupa adanya hubungan antara variabel riwayat penyakit dan frekuensi postur janggal terhadap terjadinya risiko carpal tunnel syndrome. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan bahwa perusahaan harus mengadakan seminar kesehatan kerja tentang bekerja dengan komputer secara sehat dan aman, mendesain workstation, dan mensosialisasikan tentang perlunya istirahat setelah bekerja dengan menggunakan komputer.
This research purposes to know about risk factors of carpal tunnel syndrome in workers. This research uses cross sectional methode and observation. The sample of this research is workers who works with almost 8 hours work per days with 97 samples. The analysis of this research uses chi square or x2. The results of this research show there are any related factors among diseases history and frequency of awkward posture. Based on the research, suggested that company must establish seminar of occupational health about work with computer, redesign workstation, and sosialize about rest after work with computer.