Pada dasarnya, Nilai perusahaan dapat ditingkatkan dengan kinerja manajemen yang baik. Sehingga penelitian ini meneliti hubungan antara penciptaan nilai perusahaan (yang diukur dengan Market Value Added) dengan berbagai pengukuran kinerja internal, dalam hal ini penulis menggunakan industri telekomunikasi dan transportasi pada periode 2004-2006 sebagai sampel penelitian. Pengukuran kinerja internal yang dipakai dalam penelitian ini sebagai variabel independen, yaitu Return on Asset, Return on Equity, Earning per Share, dan yang populer baru-baru ini, Economic Value Added. Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa pengukuran kinerja internal Return on Asset berpengaruh secara signifikan terhadap Market Value Added. Sementara pengukuran kinerja internal dengan Return on Equity, Earning per Share, dan Economic Value Added tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Market Value Added.