Skripsi ini membahas mengenai kebutuhan serta perilaku pencarian infomasi: studi kasus mahasiswa PDPT FIB UI 2007 dengan metode problem-based learning (PBL). Problem based learning adalah suatu metode belajar yang menempatkan masalah sebagai stimulan dalam proses belajar. Dengan metode ini proses belajar mengajar tidak lagi bersifat satu arah dan dosen hanya berperan sebagai fasilitator bukan lagi pemberi materi seperti dalam metode tradisional. Sehingga metode ini mengubah peran siswa yang sebelumnya hanya penerima materi manjadi pencari informasi. Selain itu metode ini menuntut siswa untuk mempersiapkan diri dengan berbekal materi-materi yang harus mereka baca sebelum memasuki kelas. Hal tersebut dikarenakan dalam kelas mereka tidak hanya mendengarkan dan menerima materi yang diberikan pengajar tetapi membagi pengetahuan yang telah mereka miliki atau ketahui sebelumnya kepada siswa lain, sehingga metode ini menuntut siswa untuk lebih aktif mencari informasi. Mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menunjang kegiatan perkuliahan sangat ditentukan oleh ketepatan strategi pencarian informasi yang diterapkan. Kesalahan dalam bertindak atau ketidaktahuan mengenai sumber informasi yang dapat diandalkan dapat menjadi faktor penghambat dalam rangka pengumpulan tugas yang diberikan pengajar. Keadaan ini jelas berhubungan erat dengan perilaku mahasiswa dalam mencari informasi yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam melakukan pencarian informasi, tahap pencarian informasi yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa PDPT FIB UI 2007 melakukan tahap starting, chaining, browsing, differentiating, extracting, ending. Untuk pemenuhan kebutuhan informasinya, mahasiswa PDPT FIB UI 2007 lebih mengandalkan sumber informasi formal daripada sumber informal. Sumber informasi formal yang lebih banyak digunakan adalah perpustakaan dan internet. Perpustakaan FIB merupakan sumber perolehan informasi utama mahasiswa karena hampir seluruh informan mengunjungi Perpustakaan FIB untuk meminjam koleksi buku PDPT dan buku umum yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan fasilitator dan untuk materi diskusi di dalam kelas. Dalam melakukan pencarian informasinya, mahasiswa mengalami hambatan yang berasal dari dalam dirinya, antar individu dan lingkungan. Hambatan yang dialami mahasiswa umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan antara lain: 1) keterbatasan koleksi karena buku yang miliki Perpustakaan FIB khusus untuk mata kuliah PDPT tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang menggunakan sehingga terpaksa mereka harus mencari ke sumber lain. 2) Informasi yang tidak relevan ikut terjaring. Hambatan yang dialami oleh seluruh informan adalah ketika menggunakan internet sebagai sumber perolehan informasi seperti mencari informasi di tempat pembuangan sampah. Banyaknya informasi yang tidak bermanfaat mengakibatkan sulitnya menjaring informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan mereka. 3) Sarana penelusuran yang kurang efektif. Disebabkan karena ketika informan melakukan pencarian koleksi informasi yang tertera di OPAC berbeda dengan kenyataan di rak, hal tersebut dikarenakan Perpustakaan FIB saat ini masih dalam tahap otomasi. 4) Waktu pencarian yang terlalu sempit, beberapa informan mengeluhkan hal tersebut dikarenakan waktu yang diberikan fasilitator untuk menyelesaikan tugas terlalu sedikit, pada hari Jumat diberikan dan hari Senin dikumpulkan