Penelitian ini bertujuan melihat kemampuan bertahan perusahaan pada industri pengolahan kakao Indonesia pada periode 2002-2006, yang merupakan periode dimana kebijakan PPN diterapkan terhadap komoditas kakao. Kebijakan ini diduga merupakan penyebab dari banyaknya perusahaan pengolahan kakao mati, padahal Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia. Selain itu penelitian ini juga melihat faktor lain yang mempengaruhi probabilita perusahaan bertahan. Penelitian ini menggunakan Survival Model, penulis menggunakan analisa jangka waktu pendek dan panjang dalam kurun waktu 2002-2006 untuk melihat konsistensi model dalam periode waktu yang berbeda. Penelitian ini secara umum sejalan dengan temuan Evans (1987), dan mendukung hipotesa bahwa PPN berpengaruh terhadap banyaknya perusahaan pengolahan kakao yang mati.
The focus of this study is to observe firm survival in Indonesian cocoa processing industry in 2002-2006, which is the period when tax policy imposed to cocoa commodities. It is hypothesized that the policy lead to the extinct of the cocoa?s processing firm while the fact Indonesia is the 3rd biggest cocoa producing country of the world. Moreover this research is also focusing on the other factors that have impacts on the probability of firm?s survival. This research is using a survival model, the author is using short run period and long run period in 2002-2006 to support model consistency in different time period. Generally, the research agrees Evans (1987) findings and supports the hypothesis that tax policy has impacts on the extinction of numerous cocoa processing firms.