Skripsi ini membahas tentang pengaruh struktur kepemilikan keluarga terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan data 29 perusahaan yang tecatat dalam indeks LQ-45 Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan Random Effect Model didapatkan hasil bahwa perusahaan dengan struktur kepemilikan terkonsentrasi pada ke luarga dimana terdapat perwakilan anggota keluarga dalam peru sahaan memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan yang masih dipimpin oleh pendiri perusahaan ternyata memiliki pengaruh negatif yang terbesar terhadap kilnerja perusahaan jika dibandingkan tipe kepimpinan lainnya. Hasil penelitian ini berlawanan dengan teori keagenan (Jensen & Meckling;1976), yang mengatakan bahwa konsentrasi kepemilikan dapat mengurangi atau menghilangkan masalah dan biaya keagenan pada perusahaan.
This Undergraduate Thesis investigates how family ownership affects the firm performance using data of 29 firm listed at LQ-45 index in Indonesian Stock Exchange (IDX). By using the Random Effect Model on panel data, this study found that, family ownership negatively affects the firm performance. The negative effect of family ownership is prevalent when the CEO is the founder of the firm. These results contradict the agency theory (Jensen and Meckling; 1976) which proposed that ownership concentration could reduce or eliminate the agency cost and agency problem of the firm.