Skripsi ini membahas anomali pasar Day of the Week Effect yang terjadi pada pasar valuta asing Indonesia periode 2001-2007. Return harian terhadap Rupiah dari tujuh (7) nilai tukar mata uang asing yang paling likuid digunakan dalam penelitian, yaitu Australian Dollar (AUD), Canadian Dollar (CAD), Swiss Franc (CHF), Euro (EUR), British Pound (GBP), Japanese Yen (JPY) dan US Dollar (USD). Data dianalisis meng gunakan analisis regresi berganda variabe dummy dan hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa tidak ada Day of the Week Effect pada pasar valuta asing Indonesia di periode tersebut. Lebih spesifik, ter nyata Day of the Week Effect terjadi pada bulan tertentu. Hasil ini konsisten dengan penelitian sebelumnya dari anomali ini baik pada pasar valuta asing maupun pasar saham. Dari hasil ini dapat ditarik kesimpulan dan beberapa implikasi manajerial.
This thesis examines market anomaly the Day of the Week Effect existed in Indonesia foreign exchange market for period 2001-2007. The daily return against Rupiah of the 7 most liquid foreign exchange rates are used in this research, those are Australian Dollar (AUD), Canadian Dollar (CAD), Swiss Franc (CHF), Euro (EUR), British Pound (GBP), Japanese Yen (JPY), and US Dollar (USD). The data collected was analyzed using multiple regression analysis of dummy variables and the results showed that no Day of the Week Effect in Inodnesia foreign exchange market on that period. Specifically, the Day of the Week Effect exist on certain months. This latter result is consistent with previous studies on anomalies either in the foreign exchange markets or the stock markets. Further discussions and managerial implications can be derived from these results.