Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari stuktur kepemilikan saham pada kebijakan utang perusahaan. Penelitian ini menggunakan 32 perusahaan yang terdaftrar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian dari tahun 2005-2007. Variabel terikat penelitian yang digunakan adalah rasio utang yang merupakan proksi terhadap kebijakan utang perusahaan sementara itu variabel struktur kepemilikan dan variabel karakteristik perusahaan seperti volatilitas pendapatan (ERNVOL), non-debt tax shields (DEPR), pengeluaran pada aset tidak berwujud (RDAD), pertumbuhan total aset (GROWTH), dan ukuran perusahaan (TA) adalah variabel bebas penelitian. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metodologi data panel, dari hasil uji menunjukkan bahwa kebijakan utang perusahaan dipengaruhi oleh struktur kepemilikan institusi (INSTL) dan berperan penting untuk mengurangi terjadinya konflik keagenan. Variabel lain yang menjukkan pengaruh yang signifikan seperti non-debt tax shields (DEPR), pertumbuhan total aset (GROWTH), dan ukuran perusahaan (TA).
The objective of this study is to identify the impact of ownership structure on corporate debt policy. This study, use 32 companies from Indonesia Stock Exchange from 2005 to 2007 explores the impact of ownership structure (INSTL and MGROWN) and companies haracteristic variables such as earnings volatility (ERNVOL), non-debt tax shields (DEPR), expenditures in intangible assets (RDAD), asset growth (GROWTH), and size of the firm (TA) on debt policy in an integrated framework by using Panel Data equations estimation procedure. The findings show that there are significant impact of institutional ownership which serves effective control mechanism on corporate debt policy as hypothesized and insiders ownershipwhich serve as effective bonding mechanism. Findings of such evidence suggest that institutional holding and insider ownership thus have played an important role in managers' strategic management decision and reduce agency conflict. Other significant variable such as -debt tax shields (DEPR), asset growth (GROWTH), and size of the firm (TA).