UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan perilaku kesehatan gigi dan mulut dengan status maloklusi dengan kelas 1 pada siswa SDN Cisauk Usia 9-12 tahun

Merdiana Dwi Trasti; Budiharto, supervisor; Risqa Rina Darwita, supervisor (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Maloklusi masih menjadi salah satu masalah utama dalam kesehatan gigi dan mulut di Indonesia, khususnya dalam kesehatan gigi dan mulut anak. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya maloklusi pada anak-anak. Selain karies, perilaku pada anak cukup memiliki peranan yang penting dalam proses terjadinya maloklusi. Perilaku tersebut dapat berupa tindakan kesehatan gigi dan mulut maupun kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk pada anak, khususnya kebiasaan buruk oral, jika berlanjut sampai usia dimana gigi permanen mulai tumbuh, akan dapat menyebabkan resiko maloklusi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara perilaku kesehatan gigi dan mulut dengan status maloklusi kelas I tipe dental pada anak SD usia 9-12 tahun di Cisauk. Penelitian ini merupakan survey potong-silang yang dilakukan pada 153 responden. Analisis data dilakukan dengan uji Nonparametrik Kendall pada program computer. Hasil analisis menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara perilaku kesehatan gigi dan mulut dengan status maloklusi kelas I tipe dental. (p>0,05)

Malocclusion is being one of the oral health status problem in Indonesia, particularly in children?s oral health. There are many factors that affect malocclusion in children. After dental caries, oral health behavior plays the important role in processing malocclusion. Oral health behavior itself is considered by both oral health attitude and oral bad habit. Children with oral bad habit at age when permanent teeth began to erupt have the significant risk to malocclusion. The aim of this research is to explain the relationship between behavior and class I dental malocclusion status. This was conducted to a number of elementary school student age 9 to 12 in Cisauk. This was a crosssectional survey, which wa carried out to 153 respondents. Statistic analysis was done using Kendall Non-parametrik test in computer program. The result showed that there was no significant correlation between oral health behavior and class I dental malocclusion status of elementary school student age 9 - 12 (p>0,05)

 File Digital: 10

Shelf
 R22-PH-177-Hubungan perilaku-Literatur.pdf :: Unduh
 R22-PH-177-Hubungan perilaku-Kerangka konsep.pdf :: Unduh
 R22-PH-177-Hubungan perilaku-Kesimpulan.pdf :: Unduh
 R22-PH-177-Hubungan perilaku-Metodologi.pdf :: Unduh
 R22-PH-177-Hubungan perilaku-Lampiran.pdf :: Unduh
 R22-PH-177-Hubungan perilaku-Abstrak.pdf :: Unduh
 R22-PH-177-Hubungan perilaku-Bibliografi.pdf :: Unduh
 R22-PH-177-Hubungan perilaku-Analisis.pdf :: Unduh
 R22-PH-177-Hubungan perilaku-HA.pdf :: Unduh
 R22-PH-177-Hubungan perilaku-Pendahuluan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 55 lembar; 29 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Universitas Indonesia
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-186097409 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 127470
Cover