UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Kerusakan jaringan periodonsium pada gigi premolar yang disebabkan oleh oklusi traumatik: Analisa pada kartu status pasien yang dirawat oleh peserta program pendidikan dokter gigi spesialis (PPDGS) periodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (RSGMP FKG-UI) periode tahun 2005-2006

Kartika Wiriadidjaja; Yulianti Kemal, supervisor; Lessang, Robert, supervisor (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Trauma oklusi adalah kerusakan jaringan periodonsium akibat tekanan oklusal yang melebihi kapasitas adaptasi jaringan periodonsium, tekanan oklusal yang menyebabkan kerusakan tersebut disebut oklusi traumatik. Oklusi traumatik banyak dijumpai di klinik Periodonsia FKG UI, tetapi prevalensi, penyebab dan pola kerusakannya belum pernah diteliti.
Tujuan : mengetahui prevalensi, penyebab dan pola kerusakan akibat oklusi traumatik pada gigi-gigi premolar.
Metode : data diambil dari kartu status pasien peserta PPDGS Periodonsia di RSGMP FKG UI periode 2005-2006. Dianalisa prevalensi, penyebab serta pola kerusakan akibat oklusi traumatik.
Hasil : dari 207 pasien yang diperiksa, didapatkan 98 pasien (47%) atau 392 elemen gigi yang mengalami oklusi traumatik, dari jumlah tersebut 67 gigi (17.1%) adalah oklusi traumatik pada gigi premolar. Penyebab oklusi traumatik yang ditemukan yaitu hambatan oklusal ketika sentrik oklusi (kontak prematur) (16%), hambatan oklusal pada gerak artikulasi (blocking) (70%), bruksism (5%), kombinasi blocking, perbandingan mahkota akar tidak seimbang (PMATS) dan cross bite 2%. Pola kerusakan yang terjadi yaitu resesi gingiva (1 mm-9 mm), kedalaman poket (1 mm?12 mm), kehilangan perlekatan epitel gingiva (1 mm?16 mm), kerusakan tulang alveolar (1/3 servikal-1/3 apikal), dan kegoyangan gigi (kegoyangan derajat 1-kegoyangan derajat 3).
Kesimpulan : prevalensi penyakit periodontal akibat oklusi traumatik pada penelitian ini cukup tinggi. Pada gigi premolar, penyebab yang paling banyak adalah hambatan oklusal pada gerak artikulasi (blocking) dan kerusakan yang terjadi bervariasi dari ringan hingga berat.

 File Digital: 9

Shelf
 R17-PER-200-Kerusakan jaringan-Kerangka konsep.pdf :: Unduh
 R17-PER-200-Kerusakan jaringan-HA.pdf :: Unduh
 R17-PER-200-Kerusakan jaringan-Bibliografi.pdf :: Unduh
 R17-PER-200-Kerusakan jaringan-Abstrak.pdf :: Unduh
 R17-PER-200-Kerusakan jaringan-Kesimpulan.pdf :: Unduh
 R17-PER-200-Kerusakan jaringan-Analisis.pdf :: Unduh
 R17-PER-200-Kerusakan jarinagn-Pendahuluan.pdf :: Unduh
 R17-PER-200-Kerusakan jaringan-Metodologi.pdf :: Unduh
 R17-PER-200-Kerusakan jaringan-Literatur.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 49 lembar; 29 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Universitas Indonesia
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-090624933 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 127523
Cover