Penelitian kinerja efisiensi perbankan ini menggunakan 28 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk data periode 2006 sampai 2007. Kredit yang diberikan adalah sebagai variabel output, sedangkan total dana pihak ketiga (DPK), jumlah karyawan serta total modal adalah sebagai variabel inputnya. Penggunaan Stochastic Frontier Analysis diharapkan dapat memberikan estimasi pengukuran efisiensi yang lebih baik, karena tidak menggunakan salah satu perusahaan sebagai benchmark. Pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan bantuan software Frontier 4.1. Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bank publik yang memiliki tingkat efisiensi tertinggi untuk periode 2007 adalah Bank Niaga dan Bank Rakyat Indonesia menempatkan posisi terefisien untuk periode 2006. Bank dengan kategori BUMN memiliki tingkat mean (rata-rata) yang lebih tinggi dibandingkan dengan kategori Non BUMN.
These research on efficiency performance have been conducted on 28 banks listed in Indonesia Stock Exchange for the period of 2006 ? 2007. Loan Granted by Banks as the output variable and third party fund, numbers of employees and total capital as the input variables. In addition, these research also examines the efficiency performance based on the Government Banks and Non Government Banks and to its individual banks. The measurement, which using Stochastic Frontier Analysis is expected to be more adequate than other method, due to benchmarking is not relevan on this method. From this studies, we can conclude that overall Bank Niaga is the most efficient bank in 2007 while Bank Rakya Indonesia is the most efficient bank in 2006. Seems that the government-banks has higher mean efficiency compare to Non government-banks.