UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Estimasi Model Arbitrage Pricing dengan Menggunakan Tiga Faktor: Harga Minyak, Tingkat Inflasi, dan Kurs Rupiah Terhadap Dolar Amerika = Arbitrage Pricing Estimation Model Using Three Factors: Oil Price, Inflation, and Rupiah to US Dollar Exchange Rate.

Cyril Arayana Aloewie; Irwan Adi Ekaputra, supervisor; Rofikoh Rokhim, examiner; Imo Gandakusuma, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

Model keseimbangan, capilal asset pricing model (CAPM), berasumsi bahwa imbal hasil didapatkan oleh model faktor tunggal, dimana faktor tersebut mewakili seluruh portofolio aset berisiko. Arbitage Pricing Theory adalah pendekatan lain dalam menentukan harga sebuah aset. Arbitrage Pricing Theory berasumsi bahwa imbal hasil sekuritas adalah sebuah fungsi linier, tidak hanya satu, melainkan seperangkat faktor umum. APT membutuhkan estimasi beta dari setiap faktor dan premi risikonya. Dalam menganalisis faktor umum ini, harus diperhatikan data historis dan mencari faktor umum yang mempengaruhi sekumpulan aset berisiko (bukan hanya berpengaruh terhadap satu sektor atau beberapa saham). Faktor makroekonomi dari sebuah model yang dibentuk dapat berubah seiring berjalannya waktu, begitu pula dengan premi risiko yang terkandung di dalamnya. Dalam karya akhir ini digunakan harga minyak mentah dunia, kurs rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, dan inflasi sebagai faktor yang mempengaruhi retum saham. Berdasarkan hasil regresi dua tahap, penelitian ini memperoleh model estimasi return saham sebagai berikut:
E(r,) = r, + biOIL 0.02109 + bUSD 0.00077+6iCPI 0.0239.

The equilibrium model, the Capital asset pricing model (CAPM) assumes that stock retums are generated by one-factor model, where the factor represents the market portfolio of all risky assets. Arbitrage Pricing Theory is a difierent approach to detemine asset prices. The Arbitrage Pricing Theory assumes that a security retum is a linier function, not only of one, but also a set of common factors, The APT requires estimates betas of each factor and risk premium. In a factor analysis, we examine the historical data looking for common pattem that effect groups of asset (rather than just one sector or a few assets). The economic factors in the model can change overtime, as will the risk premium associated with each one. This thesis use oil price, Rupiah to US Dollar exchange rate, and inflation as factors that affect stock retum. Two steps regression generates this estimation of stock retum model:
E(r,) = r, + biOIL 0.02109 + bUSD 0.00077+6iCPI 0.0239.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T26481
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : vi, 53 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T26481 15-23-35350393 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 127799
Cover