Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh urbanisasi terhadap permintaan listrik rumah tangga di Indonesia. Adanya perbedaan perhitungan permintaan listrik rumah tangga dalam Rancangan Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) tahun 2008 dengan kenyataan yang ada menyebabkan prediksi defisit listrik akibat permintaan listrik rumah tangga yang meningkat berbeda. Sehingga dapat diprediksi bahwa ada faktor-faktor lain yang mempunyai peranan penting mempengaruhi permintaan listrik rumah tangga dimana dalam RUKN 2008 asumsi yang digunakan adalah pertumbuhan penduduk, ekonomi dan kebutuhan listrik.
Menurut Holthedahl dan Joutz (2003) urbanisasi merupakan proxy dalam menganalisa permintaan listrik rumah tangga di negara berkembang. Urbanisasi bukan hanya dipandang dalam segi perpindahan penduduk dari desa ke kota tetapi urbanisasi juga dapat dipandang dalam segi demografi, ekonomi, ilmu perilaku, sosiologi dan geografi. Dari berbagai pandangan mengenai urbanisasi dapat ditarik kesimpulan bahwa urbanisasi merupakan factor yang dapat mempengaruhi permintaan listrik di Indonesia. Selain urbanisasi yang menjadi kontrol variabelnya adalah PDRB per kapita, Harga listrik, dan elektrifikasi.
Berdasarkan hasil analisis data panel untuk 26 propinsi pada periode tahun 1997 sampai dengan 2007 menggunakan model fixed effect, maka urbanisasi mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap permintaan listrik rumah tangga di Indonesia, selain urbanisasi kontrol variabel lain yaitu berupa PDRB per kapita, harga listrik, dan elektrifikasi juga mempunya; pengaruh positif terhadap permintaan listrik rumah tangga di Indonesia.
Hasil analisis juga dapat diketahui bahwa permintaan listrik rumah tangga Indonesia bagian barat lebih besar dari pada Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian timur. Adanya hasil bahwa urbanisasi secara signifikan mempengaruhi permintaan listrik rumah tangga di Indonesia dibutuhkan kebijakan yang tepat bukan hanya pada sektor ketenagalistrikan tetapi sektor-sektor lain yang ada hubungannya dengan permasalahan urbanisasi.
The purpose of this study is to analysis the correlation of the effect of urbanization to residential electricity demand in Indonesia. Existence of difference of calcuiation of residential electricity demand betwen RUKN 2008 with the existing fact cause the deficit prediction of electricity demand. So that eam of prediction of that there is other; dissimilar factors having important role influence the residential electricity demand where in RUKN 2008 assumption used by population growth, economic growth and electricity requirement.According to Holthedahl and Joutz (2003) that urbanization represent the proxy in analysis request of residential electricity demand in developing countries. Urbanization is not mereiy looked into in facet of residential move from rural arca to town, but urbanization also can be looked into in demography facet, economic, behavioral Science, sociology and geografi. From various view of conceming urbanization can be pulled by conclusion that urbanization represent the factor which can influence the residential electricity demand in Indonesia. Besides urbanization becoming its variable control are GDRP per capita, Electrics price, and electrification.Pursuant to result analysis of the panel data to 26 province at year period 1997 up to 2007 using model of fixed effect, hence urbanization have the positive influence significant to request of residential electricity demand in Indonesia, besides urbanization control the other; dissimilar variable that is in the form of GDRP per capita, electrics price, and electrification also have the positive influence to request of domestic electrics in Indonesia.Result of knowable analysis also that residential electricity demand in Indonesia part of west bigger than at Indonesia part of middle and Indonesia part of east. Existence of result that urbanization by significant influence the residential electricity demand in Indonesia required by a correct policy not only mereiy at electricity seetor but also dissimilar sector relation with the urbanization probiems.