Tesis ini membahas mengenai bagaimana struktur corporate governance dapat mempengaruhi cost of debt perusahaan. Penelitian ini mengangkat mengenai struktur corporate governance karena hal ini dianggap sebagai mekanisme yang dapat mengakomodir kepentingan seluruh stakeholders. Dewan komisaris merupakan salah satu elemen penting dalam hal pengawasan dan pengendalian terhadap kinerja manajemen. Sedangkan cost of debt merupakan beban bagi perusahaan yang pada umumnya dilihat berdasarkan kondisi keuangan perusahaan. Penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh independensi dan proporsi dewan komisaris yang berpengalaman yang memiliki fungsi sebagai pengawas bagi pihak manajemen dapat mempengaruhi cost of debt. Hal ini terkait dengan ekspektasi kreditur terhadap kinerja perusahaan dengan adanya efek organ pengawas. Berdasarkan 55 sample pada perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2007, peneliti menemukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara independensi dewan dan banyak dewan komisaris yang berpengalaman terhadap cost of debt.
This focus of study is how the corporate governance`s structure influence company`s cost of debt. Cost of debt is the cost from external financing and it related to financial condition. Corporate governance`s structure which is board of commissioner have a function to direction and supervise of board of director performance. Existence independent board of commissioner and account board of commissioner that expertise increase creditor`s expectation on company which is give a lower cost of debt to company. In a sample of 55 firms in Jakarta Stock Exchange 2007, this study find that inconsistence evidence with regard to the impact of independent board of commissioner and board of commissioner expertise on cost of debt.