Sistem Kanban yang telah digunakan sejak lama oleh Toyota sebagai salah satu alat untuk mendeteksi masalah di produksi, telah dikembangkan juga di area purna jual, khususnya pada pengadaan suku cadang. Di TAM sendiri sistem Kanban untuk pengadaan suku cadang ini telah diimplementasikan sejak tahun 2006. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan menganalisis tingkat efektifitas dan efisiensi dari penerapan sistem Kanban untuk pengadaan suku cadang, yang dapat dilihat dari angka KPI perusahaan, yaitu Service Rate (SR) dan Stock Month (SM). Dari hasil penelitian memang terlihat adanya peningkatan kinerja yang ditandai dengan kenaikan SR dan turunnya SM. Namun pada penelitian lebih lanjut ditemukan bahwa pada beberapa kelompok suku cadang justru mengalami penurunan kinerja, yang ditandai dengan menurunnya SR pada kelompok suku cadang tersebut. Hal ini disebabkan karena dilakukannya pengurangan stok pengaman pada awal implementasi sistem Kanban, tanpa memperhatikan pola permintaan yang berfluktuasi untuk beberapa kelompok suku cadang. Selain itu peningkatan biaya rutin yang timbul akibat penerapan sistem Kanban juga ternyata masih tinggi, sehingga memerlukan beberapa tindakan untuk mengantisipasi lonjakan biaya tersebut.
Kanban syslem has been utilized for years in Toyota as one of tools to detect problems in production side. Recently, this System has been implemented in aftersales area, especially in service pans area. In TAM, Kanban system has been implemented since 2006. This study is intended to evaluate and analyze effectiveness and eficiency rate of Kanban system implementation in Service parts area, which can be monitored from company KPI, Service Rate (SR) and Stock Month (SM). The general result shows there’s increasing in performance, marked by SR increasing and SM decreasing. But from further study, it’s found that performance for some parts group is decreasing, marked by SR decreasing. This is caused by safety stock cutting at the beginning of Kanban system implementation, without any concern of fluctuated demand from customer for certain parts group. Besides, regular cost also increased in monthly operation, so it’s needed some activities to anticipate cost increasing.