UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan antara kebiasaan mengunyah unilater dengan terjadinya bunyi sendi temporomandibula

Muchamad Pandji Rama Perwira; Laura S. Himawan, examiner; Henni Koesmaningati, supervisor (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Temporomandibular Joint (TMJ) sound is on of TMJ dysfunction symptom that often reported by patient. The most common causes are considered to be poor coordination in lateral pterygoid muscle function, displacement of articular disc and irregularities in articular surface (articular eminence and condyle). A rescent study has reported that unilateral chewing habit caused differential loading when mandibular was moved. This may lead disc discplacement or dislocation and joint sounds in closing and/or opening movement. the purpose of this study was to clarify the relationshiop between unilateral chewing habit with presence of TMJ sounds. The subjects were 114 female and 14 male who study in Faculty of Dentistry- University of Indonesia with age, varying from 18-22 years old. Result, 45 subject (35,2%) have clicking or popping sounds and 20 subject (15,6%) have crepitation sound. Pearson Chi-square test shown that P was 0.413 for clicking or popping sounds and 0.352 for crepitation sound, P>0.05. In conclusion, there is no significant relationship between unilateral chewing habit with presence of TMJ sounds.

Salah satu gejala gangguan sendi tempomandibula (STM) yang sering dirasakan oleh penderita adalah bunyi sendi. Penyebab bunyi tersebut diyakini akibat buruknya koordinasi otot pterigoideus lateralis, displacement diskus artikularis dan iregularitas permukaan artikulasi (eminensia artikularis dan kondilus). Berdasarkan penelitian sebelumnya dinyatakan bahwa kebiasaan mengunyah unilateral dapat menyebabkan ketidak seimbangan distribusi beban kunyah saat mandibula digerakkan, yang mengakibatkan terjadinya displacement atau dislokasi pada diskus dan bunyi saat membuka dan atau menutup mulut. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kebiasaan mengunyah unilateral dengan terjadinya bunyi STM, yang dilakukan pada 128 subjek penelitian mahasiswa FKG UI umur 18-22 tahun yang terdiri dari 114 subjek perempuan dan 14 subjek laki-laki. Didapat hasil, sebanyak 45 orang (35,2%) memiliki bunyi click atau pop dan sebanyak 20 orang (15,6%) memiliki bunyi krepitasi (kresek-kresek). Pada analisa statistik menggunakan uji Pearson Chi-Square, menunjukkan nilai P adalah 0.413 untuk bunyi click atau pop dan 0.352 untuk bunyi krepitasi (kresek-kresek), P>0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kebiasaan mengunyah unilateral dengan terjadinya bunyi STM.

 File Digital: 10

Shelf
 R17-PRO-182-Hubungan antara-Analisis.pdf :: Unduh
 R17-PRO-182-Hubungan antara-Kerangka konsep.pdf :: Unduh
 R17-PRO-182-Hubungan antara-Literatur.pdf :: Unduh
 R17-PRO-182-Hubungan antara-Kesimpulan.pdf :: Unduh
 R17-PRO-182-Hubungan antara-Pendahuluan.pdf :: Unduh
 R17-PRO-182-Hubungan antara-Abstrak.pdf :: Unduh
 R17-PRO-182-Hubungan antara-Lampiran.pdf :: Unduh
 R17-PRO-182-Hubungan antara-HA.pdf :: Unduh
 R17-PRO-182-Hubungan antara-Metodologi.pdf :: Unduh
 R17-PRO-182-Hubungan antara-Bibliografi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : ix, 37 lembar; 29 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan FKG UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-554947491 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 128113
Cover