Suatu perkawinan merupakan ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ke-Tuhanan Yang Maha Esa, Meskipun demikian tidak setiap perkawinan dapat mencapai tujuan tersebut dengan baik yang mengakibatkan perkawinan tersebut menjadi bubar atau terjadi perceraian. Perceraian sering dianggap sebagai jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah di dalam rumah tangga. Perceraian dapat berakibat buruk terhadap anak yang dilahirkan dari perkawinannya, yaitu siapa yang berhak untuk memelihara, mendidik anak dan mempertahankan harta bendanya.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pertimbangan hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 404/PDT.G/2007/PN.TNG Dan Nomor 479/PDT/2008/PN.TNG?, serta bagaimana akibat hukum terhadap orang tua yang lalai dalam melaksanakan kewajibannya terhadap anak setelah perkawinan putus karena perceraian.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian kepustakaan dengan data sekunder yang bersifat yuridis normatif yaitu penelitian yang mengacu pada norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan norma-norma yang berlaku dan mengikat kehidupan masyarakat.
A marriage is an emotional and physical attach between a man and a woman as husband and wife which goal is to form a happy and everlasting family in the Belief in the one and only God. Although not every marriage can fulfill the goal perfectly and therefore the consequence is separation or divorce. Divorce is often considered as the best way to end marriage problem. But divorce can give the children a bad effect to the children who?s born in the marriage, especially in guardian right, children education and the management of properties belongs to children.
The main problem in this research is what the judge?s consideration over the Tangerang State Court?s verdict number 404/PDT.G/2007/PN.TNG and Number 479/PDT/2008/PN.TNG, how the legal consequence for the negligent parents due to their responsibility to their children after the divorce verdict.
This research method is the library resarch used together with juridical normative secondary data, which resulting in a research based on law and ordinance?s legal norm and currently belived norm that bind the society.