Menghadapi kendala keterbatasan sumber dana yang dialami pemerintah saat ini maka salah satu jalan keluar yang dapat ditempuh adalah memanfaatkan pinjaman luar negeri. Ditjen Bina Marga Dep. PU sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan jalan menempuh langkah kebijaksanaan tersebut dengan menggunakan pinjaman dana bersumber dari luar negeri. Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab keterlambatan penyiapan proyek konstruksi jalan bersumber dana dari pinjaman luar negeri dan melakukan rekomendasi yang merupakan Respon atas Risiko terhadap penyiapan proyek konstruksi jalan tersebut. Berdasarkan analisis AHP, korelasi dan regresi, maka dapat disimpulkan bahwa sumber penyebab utama terjadinya keterlambatan penyiapan proyek kon pengadaan tanah dan atau resettlement serta pemenuhan indikator monitoring dan kinerja evaluasi.
Faced constraint of fund sources limitation that experienced government at this time then one of way out that can be gone through is exploiting overseas loan that is as alternative solution to defray program of road treatment. Directorate General of Highways, Ministry of Public Works as the institution that hold responsible in street management go through wisdom step is referred by using fund loan stems from outside of country. Intention of thesis this is the for identify the delayed problems of loan project preparation of road construction and/or overseas donation less matures and conducts recommendation that is Risk Response to preparation of road construction project. Based analysis AHP, correlation and regression, then can be concluded that existence of problem that is source the root cause the happening of delayed of loan project preparation of road construction levying and or resettlement and accomplishment of monitoring indicator and evaluation performance.