Keberadaan hutang dalam struktur modal suatu perusahaan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Tesis ini mencoba melihat pengaruh hutang terhadap kinerja perusahaan yang tergabung dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII), yaitu rasio hutang terhadap modal (DER) terhadap tingkat imbal hasil bagi pemilik modal (ROE) dan total aset (ROA), tingkat risiko (beta) saham perusahaan, dan tingkat kesehatan perusahaan (Altman Z-Score). Metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Tesis ini juga mencoba menganalisis apakah rasio hutang maksimal 45% masih layak diajukan sebagai salah satu kriteria dalam proses penyaringan Daftar Efek Syariah oleh DSN-MUI untuk diikutsertakan dalam Jakarta Islamic Index (JII) dengan membuat analisis sensitivitas pengaruh tingkat hutang terhadap WACC dan nilai perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat hutang sampai pada batas optimal berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap ROA. Tingkat hutang yang melebihi batas optimal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE dan ROA. Tingkat hutang juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap beta, berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Z-Score. Rasio hutang maksimal 45% dinilai masih layak sebagai salah satu syarat dalam proses penyaringan Daftar Efek Syariah oleh DSN-MUI untuk diikutsertakan dalam Jakarta Islamic Index (JII).
The existence of debt in a company's Capital structure affects company performance. This thesis tries to see the influence of debt to the performance of affiliated companies in the Jakarta Islamic Index (JII), the debt to Capital ratio (DER) against retum on equity (ROE) and retum on assets (ROA), against the level of risk (beta) stock companies, and against the level of corporate health (Altman Z-Score). The method used is panel data regression analysis. This thesis also tries to analyze whether the ratio of debt 45% maximum feasible proposed as one criterion in the screening process of Islamic Securities Register by DSN-MUI to be included in the Jakarta Islamic Index (JII) by making a sensitivity analysis about the influence of the level of debt against WACC and company value.The results showed that the level of debt at the optimum level has a positive and a significant effect on ROE, it has positive effect on ROA but not significant. Debt levels that exceed the optimum level has a negative and significant effect on ROE and ROA. Level of debt is also has a positive and significant impact on beta, and has a negative and significant effect on Z-Score. The maximum debt ratio of 45% is still feasible and effective as one of the requirements in the screening process of Islamic Securities Register by the DSN- MUI to be included in the National Jakarta Islamic Index (JII).