UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Pengukuran Keberhasilan Program Penataan Lingkungan Permuki-man DKI Jakarta = Success Measurement Program Setup Environment Settlement in DKI Jakarta

Susy Latifah; Widyawati, supervisor; R. Jachrizal Sumabrata, examiner (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

Pertumbuhan penduduk perkotaan merupakan fenomena yang sedang dihadapi di Indonesia, saat ini jumlah penduduk perkotaan mencapai 36% dari total jumlah penduduk Indonesia. Selain itu akibat tingginya laju urbanisasi tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan, menyebabkan berkembangnya kawasan permukiman padat penduduk dan kumuh di wilayah perkotaan. Kondisi tersebut semakin mempercepat penurunan kualitas lingkungan fisik di kawasan permukiman padat penduduk dan kumuh. Kemampuan daya beli masyarakat menjadi menurun termasuk pemeliharaan prasarana dan sarana di kawasan permukiman, pula krisis tersebut meningkatkan jumlah penduduk miskin termasuk di wilayah permukiman kumuh.
Program pemerintah untuk mengatasi permasalahan permukiman kumuh salah satunya yaitu penerapan kegiatan Perbaikan Lingkungan Permukiman. Kegiatan perbaikan permukiman kumuh di Jakarta telah di laksanakan sejak 1969 sampai sekarang (sudah 40 tahun), dan selalu mengalami perbaikan-perbaikan aspek pelaksanaannya, namun demikian permasalahan permukiman kumuh semakin meluas dan tetap menjadi permasalahan kota yang belum terselesaikan.Rumusan masalah pada penelitian ini adalah belum ada informasi kinerja keberhasilan kegiatan Perbaikan Kampung Terpadu tahun 2006-2008, padahal informasi tersebut sangat penting untuk dijadikan dasar perencanaan program perbaikan selanjutnya.
Penelitian ini difokuskan pada Pengukuran Keberhasilan Program Penataan Lingkungan Permukiman Di DKI Jakarta, dengan studi kasus RW 02 dan RW 05 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara. Pengukuran keberhasilan kegiatan PKT menggunakan metode evaluasi keputusan teoritis dengan teknik survai pemakai. Survai dilakukan dengan kuesioner untuk wawancara pada fasilitator dan masyarakat. Selanjutnya hasil kuesioner diolah dengan program SPSS ver 16, pengolahan data mengunakan Crosstab, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis untuk mengetahui Pemenuhan Indikator Keberhasilan Kegiatan Perbaikan Kampung Terpadu 2006-2008 dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan Perbaikan Kampung Terpadu 2006-2008.
Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa Kegiatan Perbaikan Kampung Terpadu tahun 2006-2008 dapat berhasil memenuhi indikator tujuan keberhasilan Program Penataan Lingkungan Permukiman. Ketiga indikator tujuan tersebut yaitu menumbuhkembangkan organisasi sosial; meningkatkan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan; dan membenahi kondisi fisik lingkungan. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan kegiatan Perbaikan Kampung Terpadu tahun 2006-2008 adalah perencanaan kegiatan dapat terealisasi, pelaksanaan kegiatan direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat, dan tingkat keterlibatan masyarakat dalam kegiatan PKT. Sedangkan dari segi manfaat tidak memenuhi ketiga indikator keberhasilan kegiatan Perbaikan Kampung Terpadu tahun 2006-2008, hal itu karena permasalahan lingkup kawasannya yang masing-masing permasalahan berbeda satu dengan yang lainnya.

Urban population growth is a phenomenon that is encountered in Indonesia, the current urban population reached 36% of the total population in Indonesia. Also due to the high rate of urbanization is not offset by increased revenue, causing the development of a densely populated residential areas and slums in urban areas. The condition is further accelerate the decline in the quality of the physical environment in a densely populated residential areas and slums. Purchasing power of people to be declining, including maintenance of infrastructure and facilities in residential areas, the crisis also increases the number of poor people in the region including the slums.
One of the Government programs to overcome the problems of the slums is the implementation of the Settlement Environmental Improvement activities. Slum improvement activities in Jakarta has been conducted since 1969 untill now (it has been 40 years), and always experience the improvements aspects of it’s implementation, however, problems expanding slums and the city remains a problem that has not been finished yet. The conclusion of that problem in this study is there is no performance information the success of Integrated kampong years 2006-2008, when the infonnation is very important to base the next improvement program planning.
This study focuses on the measurement of success of the Setup Program Environmental Settlement In DKI Jakarta, with case studies RW 02 and RW 05 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, North Jakarta City administration. Measurement of the success of PKT activities used theoretical evaluation methods with the user survey techniques. Survey conducted with questionnaires to interview the facilitators and the community. Further results of the questionnaire is processed by using SPSS ver 16, data processing uses Crosstab, then the next step is to analyze for determining the success indicators of Fulfillment the Integrated Kampong year 2006- 2008 and the factors that influence the success of the Integrated Kampong year 2006- 2008.
From those analysis, it can be concluded that the activity of the integrated kampong year 2006-2008 is able to successfully meet the goals of success indicators Settlement Environment Slum Program. The three of goal indicators are to develop a social organization; to increase insight, knowledge and skills; and to fix the physical condition of the environment. The factors which significantly influence the success of the Integrated Kampong year 2006-2008 are the planning activities can be realized, the implementation of activity is planned and implemented by the community, and the level of community involvement in PKT activities. While the benefits in terms of the three indicators do not meet the success of the Integrated Kampong year 2006-2008, it is becaused of the problem areas in scope of each problem is defferent from one another.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T26874
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 146 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T26874 15-23-21183667 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 129371
Cover