Teknologi penyimpanan beras pecah kulit (berac PK) yang dilakukan dengan oksigen (o2) terkendali dapat menjaga stabilitas mutu beras yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari stabilitas mutu beras PK dengan penerapan teknologi penyimpanan hermetik menggunakan tiga jenis kemasan karung plastik polyethylene (PE), plastik polyvinyl chloride (PVC) dan plastik hermetik. Pengaruh kemasan diidentifikasi terhadap tingkat populasi serangga/hama dan proses perubahan beras PK menyimpulkan bahwa dengan menggunakan kemasan hermetik dapat meningkatkan daya simpan sampai delapan bulan dengan mutu terbaik dibanding kedua kemasan lainnya