Tesis ini membahas mengenai pengaruh pelaksanaan tata kelola sebagaimana telah diwajibkan oleh Bank Indonesia terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan Pooled Least Sguares Model. Variabel independennya adalah 11 faktor tata kelola sebagaimana diatur dalam peraturan Bank Indonesia nomor 8/4/PBI/2006 jo 8/14/PBI/2006, sedangkan variabel dependennya adalah rasio Return on Assets (ROA). Tesis ini menggunakan data sekunder yaitu Laporan Tahunan untuk tahun 2007 dan 2008 dari 3 (tiga) bank umum syariah dan 22 bank umum konvensional yang memiliki unit usaha syariah.
Dari hasil analisis didapatkan kesimpulan bahwa faktor Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris, penanganan benturan kepentingan (conflict of interest) dan pelaksanaan kepatuhan signifikan mempengaruhi nilai ROA secara positif, untuk faktor Pelaksanaan tugas komite, pengelolaan manajemen risiko, pengelolaan hubungan dengan pihak terkait, dan faktor strategi bank signifikan mempengaruhi nilai ROA secara negatif. Sedangkan faktor Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, pelaksanaan audit intern, pelaksanaan audit ekstern, dan pelaksanaan prinsip keterbukaan tidak signifikan mempengaruhi nilai ROA. Hasil perbandingan kualitas tata kelola menunjukan bahwa pelaksanaan tata kelola di bank umum syariah memiliki nilai kualitas yang lebih baik dibanding dengan pelaksanaan tata kelola di bank konvensional yang memiliki UUS akan tetapi rata-rata ROA bank umum syariah pada tahun 2007 dan 2008 lebih rendah dari ROA bank umum konvensional yang memiliki unit usaha syariah.
This research aims to investigate the effect of corporate governance' Implementation on performance of Sharia banking in Indonesia as have been obliged by Bank of Indonesia. This research used panel data analysis with PooledLeast Squares Model. Independent variable consist of elevent factor of corporate governance based on Bank Indonesia Regulation and than dependent variabel is Retum on Asset (ROA). This research used secondary data from annually report of 3 (three) sharia commercial bank and 22 commercial bank with sharia unit (UUS) for year 2007 and 2008.The results show that factor of board of commissioners, conflict of interest, and also compliance activities have positif relationship with ROA. Factor of committee, risk management, related party policy and corporate strategy have negative relationship and significant with ROA. Meanwhile board of directors, internal and extemal audit, and transparency have no significant with ROA. Comparision of corporate governance implementation between sharia commercial banks and commercial bank with UUS, result show that average implementation of corporate governance in sharia commercial bank is higher than corporate governance in commercial bank with UUS, however average ROA of sharia commercial bank is lower than average ROA in commercial bank with UUS.