Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran akan situasi dan kondisi instruktur bidang ketenagakerjaan yang cukup memperhatinkan di Indonesia. Penelitian ini hanya berfokus pada lulusan PTU Jepang angkatan 1992 sampai dengan angkatan 2004 yang diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil yang ditempatkan di lingkungan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Depnakertrans RI, dan Balai Latihan Kerja sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat di beberapa daerah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan sekunder akademis maupun praksis bagi pimpinan Ditjen Binalattas Depnakertrans RI, dalam menentukan arah dan kebijakan untuk pengembangan kapasitas sumber daya instrukttur melalui pembinaan, penghargaan profesi, dan pengembangan karier tenaga instruktur ketenagakerjaan. This research was based on a view about the poor situation and condition of manpower instructors in Indonesia
This research was focused only to alumny of PTU Jepang batch 1992 until 2004, mainly those who are working as government service at Directorate General for Productivities and Training at Depnakertrans RI as well as at VTC in the regions. Realising the lack of this research, the researcher hopes that another research will be carried out by others in the future on the same topic with quantitative approach by narrowing those intrumentas mentioned before.