Bank sebagai lembaga intermediasi keuangan senantiasa dihadapkan pada risiko - risiko dalam menjalankan kegiatannya. Risiko yang mungkin terjadi dapat menimbulkan kerugian bagi bank jika tidak dideteksi dan tidak dikelola dengan semestinya. Penerapan manajemen risiko dapat memberikan manfaat bagi perbankan, yaitu dapat meningkatkan shareholder value, memberikan gambaran kepada pengelola Bank mengenai
kemungkinan kerugian Bank dimasa yang akan datang.
Salah satu fungsi yang dapat turut memantau proses risk management adalah Internal Audit. Peran Internal Audit sangatlah penting, terutama untuk industri perbankan yang menyadari bahwa pengawasan dan pengendalian adalah termasuk kunci dari keberhasilan sebuah industri perbankan. PT Bank XXX (Persero) Tbk sebagai salah satu bank terbesar yang memiliki banyak cabang merupakan subjek dari Peraturan Bank Indonesia mengenai Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank Yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak. PT Bank XXX (Persero) Tbk menyadari bahwa diperlukannya konsuitan internal yang kompeten dalam mempelajari peranan
Internal Audit dalam Risk Management pada PT Bank XXX (Persero) Tbk.
Penelitian atas peranan Internal Audit dilakukan melalui riset lapangan pada Divisi Internal Audit selaku pihak yang diberi wewenang oleh PT Bank XXX (Persero) Tbk untuk menjawab berbagai pertanyaan dan melayani seluruh keperluan Penulis dalam rangka penulisan Karya Akhir ini. Disamping itu, riset juga dilakukan secara informal pada Divisi Manajemen Risiko.
Analisa mengenai peranan Internal Audit dalam Risk Management pada PT Bank XXX (Persero) Tbk dilakukan dengan berbagai cara, sebagai berikut: (1) menganalisa peran Internal Audit PT Bank XXX (Persero) Tbk, (2) Mengevaluasi peranan Internal Audit dalam Risk Management, (3) membandingkan kesesuaian antara praktek Internal Audit dengan elemen - elemen yang terdapat dalam COSO untuk melihat keefektifan dari Internal Audit.
Hasil analisa yang diperoleh penulis bahwa pelaksanaan Risk Management sudah sesuai dengan ketentuan BI. Penurunan NPL yang drastis membuktikan bahwa pengelolaan risiko berjalan dengan baik dan hal ini juga tidak telepas dari keefektifan peranan Internal Audit dalam Risk Management tersebut. Hal ini juga membuktikan bahwa Internal Audit sudah benar - benar dilibatkan dalam pengawasan Risk Management.
Sementara untuk pengendalian intern yang merupakan penunjang keefektifan Internal Audit, internal control yang dimiliki sudah cukup baik.