TESIS ini berisi temuan lapangan berupa realitas kasus-kasus bunuh diri di tanah air
sejak Januari 2005 sampai Desember 2008 sebagaimana diberitakan surat kabar Kompas.
Bunuh diri sebagai perilaku menyimpang, layak mendapat perhatian masyarakat dan negara, terutama yang terjadi karena tekanan ckonomi, yang dalam serius dari penelitian ini angkanya mencapai 22,30 persen. Dilihat dari jenis kelamin, 72,26 persen kasus dilakukan kaum pria yang di dalam keluarga Indonesia adalah sebagai pencari nafkah utama. Sementara 71,94 persen pclaku berusia antara 16 - 45 tahun atau mereka
yang berada pada usia produktif, dan 10,07 persen dilakukan anak di bawah 16 tahun.
Umumnya, pola-pola bunuh diri dilakukan dengan cara-cara klasik, menggantung diri.
Mctodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan
menggunakan analisis framing sebagai alat bantu. Dari sudut pandang jumalistik,
Kompas memberitakan kasus-kasus bunuh diri dengan sangat baik, proporsional, dan
sesuai kaidah-kaidah umum jurnalistik. Demikian juga dipandang dari sudut kajian
newsmaking criminology sebagaimana diintrodusir Gregg Barak yang mempersoalkan proporsionalitas berita, berdasarkan telaahan terhadap 9 kasus bunuh diri anomik yang diberitakan Kompas, frame yang disajikan Kompas cukup menunjang. Implikasi yang diharapkan dari bingkai berita Kompas adalah munculnya kepedulian negara dan
masyarakat setiap kali terjadi kasus bunuh diri. Gunanya adalah untuk pengendalian dan pencegahan bagaimana agar kasus-kasus bunuh diri tidak selalu terulang, terutama kasus
bunuh diri karena himpitan ekonomi. Demikian
The thesis have substance the fact of commited suicide reality cases in Indonesia which ccured since Januari 200S untill December 2008 that are reported newspaper Kompas. Suicide as an anomalous behaviour, properly have to get se attention by society and the govemment, especially for its economic pressure that takejor prosentation up to 22,30%. If we seen form gender, 72,26% cases take by ma Indoncsia family that play role as a houschold. Mcanwhile 71,94 % those who commited cide have range between 16-45 years old or in productive ages. And 10,07%done by children under 16 years.Generaly, suicide pattern have been done in classic way, hang them selves.The methodology has been run in these research is quantitative approach, with analysisframing as a hands tools. From jurnalistic views, Kompas has been reported suicide casesin a good way, proporsional, and surely going with jurnalistic general practices. We couldalso see from newsmaking criminology which is introduce by Gregg Bank that news propotion is one thing to be clear, base on 9 suicide cases anomic in Kompas Daily Newspaper, the frame is quite supported. Hope, from the frame of the news, could show the implication that govemment and society cares of suicide cases. So, that is good for preventing and controlling how to avoid suicide cases, especially those with economicpreassure Thus.