Tujuan background study adalah untuk mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan 2004 - 2009 dan sebelumnya, merumuskan konsep kebijakan, prioritas, sasaran , program & kegiatan serta indikator kinerja bidang kesehatan & gizi. Metode yg digunakan dlm studi meliputi rangkaian seminar, studi pustaka, kunjungan lapangan. lokakarya, serial diskusi & uji publik.. Hasil studi menunjukkan status kesehatan & gizi masyarakat, perlindungan terhadap resiko finansial & ketanggapan pemerintah terhadap penanganan kesehatan membaik, akses masyarakat terhadap pelayanan meningkat, pembiayaan kesehatan berasal dari pemerintah meningkat , ketersediaan obat esensial di puskesmas & RS cukup terjaga , pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan masih optimal, manajemen kesehatan perlu diperkuat. Beberapa isu strategis dibidang kesehatan & gizi adalah terjadinya disparitas status kesehatan & gizi antar wilayah & sosial ekonomi; rendahnya utilisasi fasilitas pelayanan kesehatan milik swasta; kualitas pelayanan masih rendah ; kekurangan gizi kronis pd anak balita cukup tinggi; terjadinya beban ganda penyakit; pembiayaan kesehatan masih pemerintah daerah masih rendah; kuangnya jumlah, jenis, mutu & penyebaran tenaga kesehatan; ketergantunga pd bhn baku obat dr impor; promosi kesehatan & pemberdayaan masyarakat kurang optimal. arah pembangunan kesehatan kedepan antara lain: peningkatan jumlah jaringan & kualitas sarana & prasarana kesehatan; perbaikan gizi masyarakat; pengendalian penyakit menular & tdk menular; peningkatan jumlah, jenis,mutub& penyebaran tenaga kesehatan, peningkatan ketersediaan, keterjangkauan kesehatan , peningkatan jumlah & efisiensi penggunaan anggaran kesehatan pengembangan jaminan pelayanan kesehatan jumlah, jenis,mutu & penyebaran tanaga kesehatan ; peningkatan ketersediaan, keterjangkauan & mutu obat; peningkatan promosi kesehatan & pemberdayaan masyarakat, peningkatan manajemen kesehatan.sasaran pembangunan kesehatan masyarakat yg ingin dicapai pd RPJMN 2010-2014 adalah sbg: meningkatkan umur harapan hidup , menurunkan angka kematian bayi & angka kematian neonatal; menurunkan angka kematian ibu; menurunkan presentasi kekurangan gizi pd balita; meningkatan cakupan jaminan pelayanan bagi seluruh penduduk dengan tetap menjamin pelayanan kesehatan bg penduduk miskin; meningkatkan kepuasan masyarakat atas kualitas & aksesibilitas fasilitas pealayanan kesehatan ; meningkatkan pengeluaran pemerintah untuk kesehatan; mengendalikan penyakit menular & tdk menular; meningkatkan promosi kesehatan & pemberdayaan masyarakat & memenuhi tenaga kesehatan.