001 Hak Akses (open/membership) | open |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Suahasil Nazara, supervisor; Bima Haria Wibisana, supervisor; Iman Rozani, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
049 No. Barkod | 15-19-212219112 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
504 Catatan Bibliografi | pages 138-145 |
338 Carrier Type | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
903 Stock Opname | SO TA 2012 |
053 No. Induk | 15-19-212219112 |
Tahun Buka Akses | |
653 Kata Kunci | Investasi; Investment; Infrastruktur |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Analisis dampak kebijakan institusional pemerintah pusat terhadap pertumbuhan nilai investasi di kota Batam sebelum penetapannya sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas = Impact analysis of governmental institutional policy toward investment value in Batam pre free trade zone and free pport |
264c Tahun Terbit | 2010 |
650 Subyek Topik | Value investing |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Penetapan kota Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas dimaksudkan untuk melakukan perubahan atau keistimewaan dalam dua aspek pelayanan publik, Yang pertama adalah aspek birokrasi baik secara kelembagaan ataupun operasionalisasinya. Sedangkan yang kedua adalah dalam hal perlakuan kebijakan fiskal khususnya perpajakan. Melalui kedua perubahan atau keistimewaan ini, pemerintah berharap investasi di Kota Batam dapat tumbuh pesat, menghasilkan produk ekspor, menyerap tenaga kerja dalam jumlah besardan pada akhirnya dapat mengembangkan wilayah disekitar zona yang terpilih. Dengan adanya kebijakan intervensi pemerintah pusat berupa KPB dan PB Batam, mendorong pemerintah untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dapat menarik minat investor untuk menanamkan mdalnya, salah satu yang utama adalah mempersiapkan kelembagaan dan segala bentuk infrastruktur fisik daerah.
The endorsement of Batam City as a Free Trade Zone and Free Port is meant to bring in changes or special treatment in two aspects of public services. The first is in the bureaucracy, both in its institutions and operations. The second is in term of fiscal policy, especially tax. By these two change, central government expects that Batam will have better investment, higher exports and higher employment absorption, and finally lead to develop the surrounding area. The central government policy such as Free Trade Zone and Free Port of Batam encourages local governments to improve facilities for investor to invest their capital, the main priority of this is instituional arrangement and preparation of infrastructure at Batam city. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | T27684 |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)\ |
526 Catatan Informasi Program Studi | Perencanaan dan Kebijakan Publik |
100 Entri Utama Nama Orang | Grandy Regel Tuerah, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xii, 145 pages : illustration ; 29 cm. |
904a Pengisi Lembar Kerja | Yumna Aqila Kaltsum |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Tesis |
041 Kode Bahasa | ind |