UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Tia, korban kekerasan dalam rumah tangga oleh anggota TNI

Sigit Triyoga Hari Bowo; Herlina Permata Sari, supervisor; Ida Ruwaida, examiner; Yogo Tri Hendiarto, examiner; Kisnu Widagso, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Penelitian ini mengenai korban kekerasan dalam rumah tangga oleh anggota TNI. Mengingat kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh anggota TNI sangat jarang terungkap, maka penulis memutuskan untuk mengangkat tema ini. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang berupa studi kasus. Dimana terdapat data yang menunjukkan adanya sistem birokrasi yang sangat hirarkis dalam kasus Tia ini. Pelaku tidak dapat ditindak secara tegas oleh kesatuan militernya dan korban tidak mendapatkan hak-haknya sebagai istri anggota militer. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori dari Lenore E.A. Walker mengenai tiga fase lingkar kekerasan yang terdiri dari Tension Building Phase, An Acute Battering Accident dan Honeymoon Phase. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja yang lambat dan proses birokrasi yang sangat rumit dari institusi militer membuat korban menderita dan tidak mendapatkan hak-haknya sebagai korban maupun sebagai istri anggota TNI. Dalam hal ini kekerasan terhadap perempuan dalam budaya patriarki telah berlangsung dalam mayarakat dan berkembang ke lembaga - lembaga kenegaraan seperti institusi militer tersebut. Dengan demikian sebaiknya pemerintah menggalakkan program-program yang dapat mendidik dan memberikan penanganan pada setiap institusi militer yang ada di Indonesia.

This research is about victims of domestic violence by members of the TNI. Considering the cases of domestic violence carried out by members of the TNI are rarely revealed, the authors decided to pick up this theme. The method that researchers use in this research are qualitative methods such as case studies. Where there are data showing the existence of a very hierarchical bureaucratic system in this case Tia. Batterer cannot be dealt with firmly by the unity of the military and the victims are not getting their rights as wives of military members. Theory used in this research is the theory of Lenore E.A Walker on a three-phase violence circumference consisting of Tension Building Phase, An Accident and Honeymoon Acute Battering Phase. From this study we can conclude that performance is slow and bureaucratic process is very complicated from a military institution to make the victim suffer and not get their rights as victims and as the wife of a member of the TNI. In this case of violence against women in a patriarchal culture has been going on in society and developing the institutions - state institutions such as the military institution. Thus the government should promote programs that can educate and provide treatment at any military institution in Indonesia.

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 114 pages : 29 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-17-689954993 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 131926
Cover