Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang telah dilakukan sebelumnya oleh Laboratorium Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat dan Pengkajian Ekonomi (LP3E) Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran pada November 006.
Tujuan pertama dari pebnelitian ini adalah untuk mengetahui peranan diklat ekspor pada BBPPEI terhadap pembentukan kinerja internasionalisasi pesertanya. Dengan Uji Korelasi Spearman dapat diketahui hubungan natar kinerja internasionalisasi dan faktor-faktor yang mendukungnya sebagai hasil dari pelatihan ekspor. Faktor-faktor tersebut meliputi peningkatan pasar, baasa, pengetahuan ekspor-impor, teknologi, network dan kemapuan problem solving.
Tujuan kedua adalah untuk mengetahui kontribusi dari penyelengaraan diklat terhadap kinerja ekspor melalui pemberdayaan eksportir. Metode yang digunakan adalah Uji Wilcoxon sehinga dapat dilihat apakah diklat ekspor memberikan efek yang nyata terhadap peningkatan pasar, bahasa, pengetahuan ekspor-impor, teknologi, network dan kemampuan probel solving. Hal ini diproksi dengan mengamati peningkatan skor sebelm dan sesdudah mengikuti diklat pada bagian self assessment kuisioner dari 70 responden.
Nilai korelasi Spearman yang paling erat adalah variabel pengetahuan, disususul pasar dan network, bahasa dan teknologi dan yang terlemah adalah variabel problem solving. Uji Wilcoxon menunjukan faktor-faktor yang mendukung kinerja internasionalisasi memang berbeda sebelum dan sesudah diklat. Atau bisa dikatakan bahwa ada efek diklat ekspor pada BBPPEI terhadap peningkatan kinerja internasionalisasi peserta diklat.
Adapun responden yang memperoleh manfaat tertinggi dalam pelatihan ekspor ini adalah peserta dari Medan, peserta laki-laki, berpendidikan sarjana (S1), beskala kecil dan menengah dan yang berstatus wirausaha.