Tesis ini membahas perubahan kosakata Sunda di Kabupaten Bogor. Perubahan yang diteliti adalah perubahan pada tataran leksikal dalam rentang 28 tahun. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara terhadap dua puluh satu informan di dua puluh satu titik pengamatan. Pengolahan data melalui perbandingan berkas isoglos dan perbandingan penghitungan dialektometri. Kosakata yang diteliti sebanyak 169 kosakata Sunda dari penelitian Suriamiharja di Kabupaten Bogor tahun 1981 dan 169 kosakata Sunda yang dikumpulkan tahun 2009.
Penelitian ini menunjukkan perubahan kosakata Sunda berdasarkan perubahan leksikal, pengelompokan medan makna dan jumlah etimon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perubahan yang dominan adalah perubahan leksikal yang disertai perubahan sebaran geografis. Titik pengamatan yang paling banyak berubah berada di sebelah utara dan titik pengamatan yang paling sedikit perubahannya berada di sebelah selatan.
This thesis studies the type of change in Sundanese vocabulary in Bogor Regency. The changes observed are changes in the lexical level within range of 28 years. The data required are collected by interviewing twenty-one informants in twentyone research areas. Collected data are analyzed by comparing dialectometric and bundles of isogloss. Research objects are 169 Sundanese vocabularies collected by Suriamiharja in 1981 and 169 Sundanese vocabularies collected in 2009. This study shows the analysis of Sundanese vocabulary changes based on grouping of areas of meaning and the number of etymon.
The study reveals that the dominant type of change in Sundanese vocabulary of Bogor is lexical change accompanied by the change of geographical distribution. The most changes take place in northern research area and the least changes take place in the southern research area.