Tesis ini membahas pengaruh faktor kuantatif faktor tingkat kesehatan bank (permodalan, kualitas aset, rentabilitas dan likuditas) terhadap penyaluran kredit bank umum berskala menengah. Faktor tingkat kesehatan yang baik akan menstabilkan perbankan dan sekaligus meningkatkan penyaluran kredit. Hasil penelitian menunjukkan dari seluruh faktor yang menentukan tingkat kesehatan bank, hanya permodalan bank yang mempengaruhi penyaluran kredit, sehingga diperlukan penyempurnaan sisi penawaran kredit perbankan berupa pemberian reward tingkat kesehatan bagi bank yang menyalurkan kredit pada sektor tertentu (misalnya UMKM) dan sisi permintaan kredit berupa peningkatan kordinasi penyediaan informasi kredit yang layak dibiayai dan adanya instansi pemerintah/swasta yang berfungsi sebagai penjamin pembayaran.
The focus of this thesis is effect of banking supervision which use banking health measurement ( capital, quality of asset, rentability and likudity) to credit channeling in medium scale bank. It is believed that good health banking will stabilize banking and at the same time increases credit channeling. Result of research shows only bank capital influencing credit channeling, while other doesn't influence. For the purpose needs completion from supply of banking credit by giving reward to banking health for bank that channelling credit at certain sector ( for example UMKM) and from demand of credit in form of improvement coordination to support information sector that s good to finance and required government/private institution which is functioning as payment guarantor.