Penelitian ini menjelaskan beberapa teori struktur modal seperti teori fiskal, teori trade - off dan teori pecking order untuk diterapkan dalam sistem keuangan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Perlu diketahui bahwa hingga saat ini masih terjadi perdebatan mengenal struktur modal optimal yang terjadi dalam keuangan perusahaan. Melalui optimalisasi faktor-faktor yang menentukan struktur modal dan penjelasan ketiga teori tersebut diatas maka para akademisi dan praktisi dapat menentukan kebijakan kebijakan apa yang diperlukan untuk meningkatkan peran ketiga teori tersebut dalam mengkaji struktur struktur modal yang optimal. Tujuan yang lebih konkrit dari penelitian ini adalah untuk menuji relevansi dari teori fiskal , teori trade-off dan teori peking order dalam analisis struktur modal dari perusahaan - perusahaan publik yang ada di Bursa Efek Indonesia. Dengan menguji teori-teori tersebut di perusahaan - perusahaan Indonesia. Kemudian, penelitian ini juga menginvestigasi apakah faktor - faktor yang menentukan struktur modal perusahaan dapat mempengaruhi struktur hutangnya. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan , penelitian ini mengumpulkan data dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2002 hingga tahun 2006. dari analisis data ditemukan bahwa tarif pajak efektif , struktur asset dan ukuran perusahaan menyebabkan adanya ditemukan bahwa tarif pajak efektif, struktur asset dan ukuiran perusahaan menyebabkan adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap rasio hutang perusahaan. Variabel lainnya seperti non debt tax-shield dan nilai proftabilitas periode yang lalu membuat efek negative terhadap rasio hutang. Bagi tingkat pertumbuhan perusahaan, penelitian tidak menemukan hubungannya dengan rasio hutang. Dan variabel - variabel bebas dapat mempengaruhi rasio hutang secara simultan dan secara simultan.