Tesis ini membahas tentang pemaknaan koleksi serangga dari sudut pandang ethno-entomologi, serta komunikasi yang digunakan dalam penyampaian pemaknaan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Museum Zoologicum Bogorinse pada bulan Januari sampai Juni 2010. Dalam penelitian ini telah dilakukan pemaknaan terhadap 25 jenis koleksi serangga Museum Zoologicum Bogoriense. Komunikasi yang dilakukan adalah dengan pameran dan kegiatan edukatif. Teori pendidikan yang digunakan di museum adalah didactic expository. Penambahan teori pendidikan discovery sangat cocok untuk MZB yang memiliki kekhususan sebagai museum pengetahuan. Kegiatan edukatif yang dilakukan adalah bimbingan keliling museum, ceramah, pemutaran slide/ film/video, bimbingan karya tulis, dan pelatihan-pelatihan.
This thesis explains insect collection interpretation from the ethno-entomology view and methodology to communicate the interpretation. This research is descriptive one using a qualitative approach. This research is conducted in Museum Zoologicum Bogoriense in January until June 2010. During this research, this research is conducted for the insect collection stored in Museum Zoologicum Bogoriense and has successfully interpreted 25 specimens. Beside of implementing the didactic expositor, the museum should also apply discovery because of its role as science museum. Several seucative activities conducted in the museum are lecturing, slide and movie shows, scientific writing supervising, and trainings.