Selama ini pengukuran kinerja suatu perusahaan diukur berdasarkan rasio-rasio keuangan selama periode tertentu. Pengukuran dengan rasio keuangan sangat bergantung kepada metode akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan sehingga kinerja perusahaan terlihat meningkat walaupun keadaan sebenarnya menunjukkan sebaliknya. Dengan penerapan metode Economic Value Added (EVA) kinerja perusahaan yang sesungguhnya dapat terlihat. EVA mengukur kinerja perusahaan berdasarkan besar kecilnya nilai tambah yang diciptakan atas modal yang tersedia selama periode tertentu. Besar kecilnya nilai tambah yang dihasilkan suatu perusahaan dapat mempengaruhi minat investor untuk berinvestasi kepada perusahaan tersebut.
All this time, performance measurement of a company is based on financial ratio within certain period. Measuring with financial ratio is heavily dependent on accounting methods put into practice when composing company?s financial report therefore company?s performance seems to increase although the real condition shows the opposite. By practicing Economic Value Added (EVA) methodology, the real company performance will be visible. EVA measures the company performance based on amount of added value created on top of available capital within certain period of time. The amount of added value gained by a company is effecting investor attraction to invest in that company.