UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Pembentukan Kurva Yield Obligasi Pemerintah Berbunga Kupon Tetap dengan Menggunakan Permodelan Nelson Siegel Svenssons dan Cubic Spline

Pande Ketut Raka Susena Hartana; Eko Rizkianto, supervisor; Rofikoh Rokhim, examiner; Irwan Adi Ekaputra, examiner (Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Kurva Yield merupakan salah satu tools yang biasa digunakan oleh para investor untuk melakukan valuasi harga obligasi, sekaligus sebagai salah satu parameter untuk menetukan timing dalam pembelian obligasi. Pada kondisi pasar obligasi yang kurang likuid seperti di Indonesia, dimana tidak semua harga obligasi dapat ditemukan dan ditransaksikan, dibutuhkan adanya tools yang dapat digunakan untuk melakukan estimasi dan fitting terhadap bentuk kurva yield yang dapat merepresentasikan harga di pasar obligasi yang sebenarnya. Jenis permodelan fitting kurva yang banyak digunakan saat ini adalah Nelson Siegel Svenssons dan Cubic Spline. Karya akhir ini membandingkan antara hasil fitting kurva yield yang diperoleh kedua model pada pasar obligasi pemerintah di Indonesia dengan fokus pengamatan pada uji rata-rata tingkat error yang dihasilkan model, ketahanan (robustness) model, dan kemampuan model untuk melakukan peramalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa model Nelson Siegel Svenssons menunjukkan hasil fitting yang lebih baik dibandingkan dengan Cubic Spline di pasar obligasi Indonesia.

Investor commonly uses yield curve to calculate the fair value of bonds prices, and also use it as a timing parameter to do investment in Bonds. In a non-liquid market, like Indonesia, where sometimes no bonds prices are quoted nor being transacted, we need some additional tools to help us estimate and fitted the real yield curve that can represent the real market condition. Tools that are commonly used for doing such thing are the curve fitting model, Nelson Siegel Svenssons and Cubic Splines Model. This thesis compares the fitting curve result between the two models, with area focusing on the comparison of average error, robustness, and the model's ability to do forecasting yield curve. In a summary, this thesis finds that the Nelson Siegel Svenssons Model, comparing with Cubic Spline Model, have a better performance to fit the curve and use in Indonesian bonds market.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T28206
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 64 pages: il.; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T28206 15-19-588874977 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 136233
Cover