Penelitian ini menganalisa pengaruh karakteristik dewan komisaris, yang diwakili oleh frekuensi rapat dewan komisaris dalam satu tahun, jumlah anggota dewan komisaris, dan proporsi komisaris independen, terhadap kredit bermasalah pada bank. Penggunaan auditor Big 4 (auditor 4 besar) digunakan sebagai variabel kontrol dalam model regresi. Penelitian ini menggunakan data tahun 2008, yang dikumpulkan dari laporan tahunan dan laporan publikasi triwulan bank. Penelitian ini menemukan bahwa proporsi komisaris independen mengindikasikan efek signifikan terhadap kredit bermasalah pada bank. Sedangkan veriabel independen lainnya, yaitu frekuensi rapat dan ukuran dewan komisars mengidikasikan efek yang tidak signifikan terhadap kredit bermasalah bank.
This research analyze the effect of board of commissioners characteristic, which represented by board of commissioners meeting frequency in one year, number of board of commissioners members, and percentage of independent commissioners, on bank?s nonperforming loan. The use of Big 4 (four) auditors represented the variable control on the regression model. This research used data from year 2008 that collected from bank?s annual report and quarterly bank publication report. This research found that independent commissioners percentage indicate significant effect on bank?s nonperforming loan, while the other independent variables which are? meeting frequency and size indicate insignificant effect on bank?s nonperforming loan.